RMONLINE.ID - Fatty liver, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai perlemakan hati, adalah kondisi di mana lemak menumpuk secara berlebihan di dalam sel-sel hati.
Kondisi ini sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas pada tahap awal, namun jika dibiarkan dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.
Hati memainkan peran krusial dalam metabolisme tubuh kita. Organ ini bertanggung jawab untuk memproses nutrisi, menyaring racun, dan memproduksi protein yang penting bagi tubuh.
Ketika lemak mulai menumpuk di hati, fungsi-fungsi vital ini dapat terganggu.
BACA JUGA:3 Tips Membuat Chicken Katsu, Renyah dan Lezat
BACA JUGA:Pria Wajib Tahu!! Ini Loh Cara Mengembalikan Mood Wanita Agar Kembali Ceria
Secara umum penyakit Fatty liver terbagi menjadi dua penyakit utama yaitu:
1. Alcoholic Fatty Liver Disease (AFLD): Terkait dengan konsumsi alkohol berlebihan.
2. Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD): Tidak berkaitan dengan konsumsi alkohol.
Terdapat beberapa penyebab seseorang dapat mengalami penyakit fatty liver. Berikut ini beberapa penyebabnya
1. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol dapat merusak sel-sel hati dan mengganggu kemampuan organ ini untuk memecah lemak. Akibatnya, lemak menumpuk di hati, menyebabkan AFLD.
2. Obesitas
Kelebihan berat badan, terutama obesitas, meningkatkan risiko NAFLD. Lemak berlebih di tubuh dapat menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak di hati.
3. Resistensi Insulin dan Diabetes Tipe 2