Asam Kandis Tak Hanya Sekedar Bumbu Masakan, tetapi juga Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Yuk Simak!

Senin 29-07-2024,12:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

Dengan demikian, konsumsi rutin asam kandis dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Menjaga Kesehatan Jantung

Asam kandis memiliki potensi untuk mendukung kesehatan jantung melalui beberapa mekanisme. 

Pertama, kandungan antioksidannya dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner.

BACA JUGA:Buat Olahan Daging Satu Ini Anak-Anak Pasti Suka, Begini Cara Membuat Pandan Chicken

BACA JUGA:Tak Hanya Bermanfaat Bagi Kecantikan dan Kesehatan Wajah! Inilah Manfaat Lain Totok Wajah

Kedua, senyawa dalam asam kandis telah menunjukkan kemampuan untuk membantu mengatur tekanan darah dan memperbaiki fungsi pembuluh darah. Ini dapat membantu mengurangi risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Menjaga Kadar Gula Darah

Penelitian awal menunjukkan bahwa asam kandis mungkin memiliki potensi dalam mencegah dan mengelola diabetes tipe 2. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa dalam asam kandis dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.

Selain itu, sifat anti-inflamasi dan antioksidan dari asam kandis juga dapat membantu melindungi sel-sel pankreas yang memproduksi insulin dari kerusakan. 

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efek ini, hasil awal terlihat menjanjikan.

Menjaga Fungsi Saraf

Asam kandis juga memiliki potensi dalam menjaga kesehatan sistem saraf. Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu melindungi sel-sel saraf dari kerusakan oksidatif, yang merupakan faktor penting dalam penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam asam kandis dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang produksi neurotransmitter. 

Ini dapat berkontribusi pada fungsi kognitif yang lebih baik dan mungkin bahkan membantu mencegah penurunan fungsi otak terkait usia.

Kategori :