Ribuan Warga Mukomuko Terbelit Tunggakan BPJS dengan Total Rp21 Miliar, Cek Mungkin Anda!

Selasa 16-07-2024,18:33 WIB
Reporter : Ibnu Rusdi
Editor : itadminmuko

Ia menyampaikan, masih terdapat sekitar 2.149 penduduk Kabupaten Mukomuko yang belum tergabung di kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

‘’Ini kita minta kepada Pemda, bersama pemerintah desa dan agen desa PESIAR pilot project untuk memetakan dan menyisir warga yang belum terbaung BPJS,’’ ujarnya.  

Sekda Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., MSi ketika dikonfirmasi menyampaikan, kegiatan sosialisasi dan koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam upaya melakukan advokasi dan memastikan masyarakat yang belum terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mendaftarkan dirinya dan keluarganya dalam jaminan kesehatan sosial. 

‘’Hari ini, BPJS Kesehatan melaksanakan sosialisasi program PESIAR sekaligus Rakor capaian UHC di Kabupaten Mukomuko. Sosialisasi dan koordinasi ini sebagai penguatan dan upaya bersama dalam memastikan masyarakat kita tergabung dan mendapatkan layanan jaminan kesehatan sosial,’’ kata Abdiyanto.   

Abdiyanto mengungkapkan, pelayanan kesehatan sejatinya sesuai dengan ketentuan undang-undang adalah program gotong-royong bersama. Maka komitmen ini harus didukung secara bersama, dalam bentuk dan langkah-langkah strategis.

Komitmen dan gotong royong secara bersama ini, termasuk di dalamnya keterlibatan dari pihak perusahaan. 

‘’Hari ini terus kami terus koordinasi dengan kalangan perusahaan yang ada di Kabupaten Mukomuko, juga kita komitmen untuk bergotong royong dalam rangka memberikan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaannya terhadap warga-warga di sekitar perusahaan,’’ ujarnya.    

Ke depan Pemkab Mukomuko juga terus berkoordinasi dengan pemerintah desa melalui PAD desa masing-masing. 

‘’Insyaallah dengan kebersamaan UHC ini terus akan dapat kita raih,’’ pintanya. 

Tak hanya itu, menyukseskan program kepesertaan BPJS ini, Pemkab Mukomuko juga meminta peran aktif dari keterlibatan OPD dan jajaran. 

Dalam hal ini, melakukan pendataan warga, baik yang masih berdomisili di wilayah Kabupaten Mukomuko atau pun yang sudah pindah domisili.  

‘’Tadi kita juga mengingatkan jajaran terutama Dukcapil, untuk menyampaikan ke pemerintah desa, untuk mendata warga yang datang ke Mukomuko yang pindah ke luar Mukomuko, dan warga kita yang meninggal dunia. Warga yang melahirkan, sekali lagi dalam rangka validasi data,’’ ujar Abdiyanto.

Pada sosialisasi PESIAR sekaligus Rakor capaian UHC oleh Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kantor Cabang Bengkulu Ricco Hanggara. Dihadiri Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., M.Si, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan pemerintah desa pilot project PESIAR di Mukomuko. *

Kategori :