RMONLINE.ID - Di era digital saat ini, kasus penipuan semakin marak terjadi, termasuk dalam hal lowongan kerja.
Para penipu kerap berpura-pura sebagai pemberi lowongan kerja untuk menjebak calon pekerja.
Oleh karena itu, sangat penting untuk waspada terhadap ciri-ciri umum yang biasa digunakan oleh oknum penipu ini.
Persyaratan yang Terlalu Mudah
Persyaratan menjadi karyawan di sebuah perusahaan biasanya cukup ketat dan spesifik.
BACA JUGA:Introvert atau Ekstrovert? Quiz Ini Ungkap Kepribadianmu Lewat Cara Kamu Jawab Pertanyaan
BACA JUGA:Ini 7 Tanda Pasangan adalah Cinta Sejati, Sudah Ketemu Belum?
Namun, jika persyaratan yang ditawarkan terasa terlalu mudah dan umum, seperti hanya meminta ijazah terakhir atau KTP, maka ini bisa menjadi tanda bahaya.
Perusahaan yang kredibel biasanya memiliki proses seleksi yang lebih ketat dan menyeluruh.
Gaji yang Menggiurkan
Salah satu cara penipu menarik perhatian calon korban adalah dengan menawarkan gaji yang sangat tinggi dan di luar kewajaran untuk posisi atau kualifikasi yang diminta.
Tawaran gaji yang terlalu menggiurkan ini seharusnya memicu kecurigaan dan harus diwaspadai.
Bahasa yang Tidak Formal
Lowongan kerja resmi biasanya menggunakan bahasa yang formal dan profesional. Jika sebuah lowongan kerja menggunakan bahasa yang tidak formal, penuh dengan kesalahan ejaan atau tata bahasa, maka ini bisa menjadi tanda bahwa lowongan tersebut tidak sah.
Menggunakan Nama Perusahaan Besar