Para penipu kerap mencatut nama perusahaan besar yang terkenal untuk mengelabui calon korban.
BACA JUGA:3 Sikap Sederhana yang Bisa Membuat Rezeki Jadi Lebih Lancar
BACA JUGA:Kirim Foto WhatsApp di Android sekarang Bisa Dibikin HD Otomatis, Begini Caranya
Mereka menggunakan nama perusahaan tersebut agar lowongan kerja yang ditawarkan terlihat lebih meyakinkan dan kredibel.
Tidak Terdapat Alamat Kantor yang Jelas
Alamat kantor yang tidak jelas atau menggunakan alamat umum seperti apartemen atau rumah kos seharusnya menjadi pertanda bahaya.
Perusahaan yang kredibel biasanya memiliki alamat kantor yang jelas dan terverifikasi.
Menggunakan Gmail Gratis atau Website
Penggunaan email dan situs gratis, seperti Gmail atau Blogspot, untuk menawarkan lowongan kerja juga bisa menjadi tanda bahwa lowongan tersebut tidak sah.
Perusahaan yang kredibel biasanya menggunakan email dan situs web perusahaan yang resmi.
Mencantumkan Semua Kandidat
Jika sebuah lowongan kerja mencantumkan semua nama kandidat yang diundang untuk mengikuti proses seleksi, maka ini bisa menjadi tanda bahwa lowongan tersebut tidak sah. Perusahaan yang kredibel biasanya menjaga privasi dan kerahasiaan proses seleksi.
Lowongan yang Banyak di Sebarkan
Lowongan kerja yang dikirim dalam banyak halaman atau melalui berbagai platform media sosial secara berlebihan bisa menjadi tanda bahwa lowongan tersebut tidak sah. Perusahaan yang kredibel biasanya memiliki cara yang lebih terorganisir dan profesional dalam menawarkan lowongan kerja.
Menggunakan SMS atau WhatsApp
Meskipun tidak selalu menjadi tanda bahaya, tetapi menyebar lowongan kerja melalui SMS atau WhatsApp secara massal bisa menjadi indikasi bahwa lowongan tersebut tidak sah.