Biasanua ada anak keponakan korban yang jaga, tapi pada malam kejadian rumah korban tengah ditinggal oleh yang menunggunya.
Kejadi pertama kali diketahui oleh Satpam perusahaan yang tengah piket. Dinama Satpam ini
melihat seperti ada api besar dari belakang rumah korban.
Karena penasaran ia datang menghampiri rumah korban yang tidak jauh dari Pos Satpam, benar saja api sudah melahap sebagian rumah korban.
Kades juga mengatakan, posisi rumah korban agak terpisah dengan rumah lainnya, hingga tidak ada tetangga yang berdekatan.
BACA JUGA:Jomblo Ingin Cari Jodoh, Berikut 7 Daerah Gudangnya Gadis-Gadis Cantik Mempesona
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bakal Gelar Safari Idul Fitri 1445 Hijriah di 15 Kecamatan, Berikut Jadwalnya
"Kebaran ini lamban diketahui, karena rumah jauh. Waktu kejadian rumah tersebut tengah ditinggal sebentar oleh ponakan korban yang biasa diminta menunggui," kata Kades.*