RADARMUKOMUKO.COM - Limardani 37 tahun asal warga Desa Sibak, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu yang menjadi korban kebakaran, ternyata juga punya rumah lain di Desa Pauh Terenja Kecamatan XIV Koto.
Saat kejadian korban sedang merayakan lebaran bersama keluarga istrinya di Pauh Terenja.
Staf Kantor Desa Pauh Terenja, Devid Putra menjelaskan, dalam beberapa berita disebutkan korban merayakan lebaran di Lubuk Sanai.
Sebetulnya bukan di Lubuk Sanai tapi di Pauh Terenja. Istri korban berasal dari Pauh Terenja, hingga rumah mertuanya ada di sini.
"Bukan di Lubuk Sanai, istri korban atau rumah mertuanya ada di Pauh Terenja," kata Devid.
BACA JUGA:Objek Wisata Hits di Sumbar Yang menjadi Tujuan Wisata Selama Libur Lebaran
Selain itu, menurut Devid, korban juga sudah membangun rumah permanen di Pauh Terenja. Hanya saja korban lebih sering berada di Sibak.
"Ada rumahnya dini, tapi jarang ditempati karena sering berada di Sibak," paparnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Rumah milik Limardani hangus dilalap api saat ditinggal pergi merayakan hari Raya Idul Fitri 1445 di Desa Pauh Terenja Kecamatan XlV Koto.
Peristiwa kebakaran terjadi, Sekitar pukul 23.30 WIB pada Jumat 12 April 2024 atau pada lebaran ketiga.
Api melalap semua isi rumah, termasul 2 unit motor, sepeda listrik, mesin mobil carry, 2 unit kulkas dan beberapa tabung gas, serta barang dagangan dan berharga lainnya.
BACA JUGA:Bupati Terkaya di Bengkulu Bakal Maju Calon Gubernur, Jika Patahana Terganjal Aturan
BACA JUGA:Awalnya Jalan Kaki, Suku Anak Dalam Yang Meminta-Minta Saat Lebaran Sudah Menaiki Motor
Kronologisnya sesuai keterangan Kepala Desa Sibak Kecamatan Ipuh Maswari kepada media, rumah korban ditinggal pemiliknya berangkat Lebaran kerumah mertuanya.