Dikatakan Elxandi, pada posisi saat ini, di PT. Tunas Nabati, sebuah perusahaan pengolahan gabah ke beras, masih tersedia stok gabah yang siap untuk diolah menjadi beras sebanyak 1500 ton.
‘’Baru-baru ini kita juga telah survei stok gabah di perusahaan PT. Tunas Nabati. Di perusahaan itu masih tersedia stok gabah yang belum diolah menjadi beras dan jumlahnya mencapai 1500 ton. Ini cukup meyakinkan daerah kita untuk tahun 2024 ini mestinya tidak mengalami kelangkaan pangan,’’ ulasnya.
Selain itu, juga tersedia Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dengan jumlah 18 ton beras. Kalau dari perhitungan terbaru setelah dihitung dari kebutuhan, tahun ini CPPD masih tersedia 11,7 ton. Tahun ini juga ada pengadaan beras CPPD sebesar 7 ton.
Dengan demikian, di tahun 2024 ini persediaan beras CPPD sebanyak 18,7 ton. Beras ini dapat digunakan ketika terjadi bencana alam atau sejenisnya.
‘’Secara kebutuhan yang dipersyaratkan Bapanas, dari 18 ton yang dibebankan ke daerah, kita sudah mencukupi. Kemudian, juga ada Cadangan Pangan Pemerintah, untuk Kabupaten Mukomuko yang diperkirakan sekitar 100 ton,’’ demikian Elxandi. *