RADARMUKOMUKO.COM - Dalam rangka HUT ke-21 Kabupaten Mukomuko, pemerintah daerah gelar stand pameran dagang lokal dan pameran pembangunan.
Kamis, 22 Februari 2024 Bupati Mukomuko, H. Sapuan,SE,MM,Ak,CA,CPA resmi membuka pameran dan sempat mengecek satu persatu stand dinas, instansi vertikal hingga swasta.
Adapun tema yang diambil yaitu "Terus Bersinergi menuju Mukomuko maju dan Mandiri".
Pada pemeran ini, daerah memamerkan berbagai produk lokal dari para penggiat UMKM atau produk rumah tanggga dari berbagai desa dan kelompok usaha kecil menengah di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Selisih 6 Suara Dengan Gerindra, PKS 1 Kursi DPRD Provinsi Dapil Mukomuko
Kemudian stand OPD umumnya membuka layanan bagi masyarakat di stand, sehingga memudahkan masyarakat yang datang menyaksikan acara HUT, sekaligus mendapat layanan.
Seperti dinas kesehatan membuka layanan kesehatan gratis di standnya yang bekerjasama dengan puskesmas-puskesmas. Kemudian stand dinas perizinan, membuka layanan perizinan, begitupun dinas sosial dan stand BPJS siap melayani peserta BPJS yang butuh layanan.
Bupati Mukomuko, Sapuan merasa bangga dengan kreativitas masyarakat Mukomuko yang berhasil memproduksi berbagai kebutuhan untuk pertanian, perikanan.
Juga sangat banyak kerajinan tangan dan menu masakan hasil olahan dari ikan dan hasil pertanian lokal.
Ia sudah minta pada instansi terkait untuk mendata semua hasil kerajinan dan juga berbagai produk makanan dan bahan makanan dari UMKM untuk didaftarkan sebagai produk daerah. Sebab pihak kementerian tengah mendata produk-produk daerah untuk di patenkan.
BACA JUGA:Sebanyak 225 Honorer Bakal Terima SK Pengangkatan jadi ASN PPPK Pemkab Mukomuko di Tahun 2024
"Banyak sekali olahan ikan dan hasil pertanian kita yang sebenarnya bisa bersaing dengan produk dari luar, tinggal bagaimana kita meningkatkan produksi dan kualitas kemasan dan sebagainya," kata bupati.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga berharap melalui kegiatan HUT ini, berbagai hasil karya masyarakat bisa dipromosikan. Ia sendiri bersama PKK dan dinas terkait sudah berupaya semaksimal mungkin mempromosikan apa yang menjadi kebanggaan daerah.
Contohnya sambal lokan, hampir semua kementerian sudah mencicipi sambal lokan Mukomuko, karena setiap datang selain melobi anggaran dan pembangunan, pihaknya juga membawa lokan untuk dipromosikan.
"Kita selalu pamerkan sambal lokan, batik Mukomuko dan lainnya saat ke kementerian, bahkan hingga ke luar negeri. Tujuannya supaya kedepan hasil karya masyarakat ini dikenal dan dilirik," paparnya.