Kisah Cinta Anak Soekarno Kartika Sari Dewi Suami Belanda dan Ibu Jepang, Dua Negara Pernah Menjajah Indonesia

Rabu 20-09-2023,04:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Wetna Junita

BACA JUGA:Kisah Asmara Soekarno Mengirim Surat Menggunakan Nama Samaran Srihana Kepada Istri Paling Setia

BACA JUGA:Perang Suku Baduy Bertempur Habis-habisan Melawan Belanda, Tanpa Mengenal Mundur

Alasan Naoko membesarkan anaknya dari pernikahannya dengab Soekarno tersebut, sebagai cara menyelamatkan diri dari peristiwa G30S PKI.

Dibesarkan di Paris, Kartika kemudian melanjutkan pendidikannya ke Swiss dan setelah lulus kembali ke Jepang.

Dinegara kelahirannya, Perempuan 56 tahun itu sempat bekerja menjadi seorang jurnalis TV.

Akan tetapi, Kartika pun lalu mengikuti jejak sang ibu yang pindah ke Amerika dan bekerja di sana di biro iklan di New York.

Selain bekerja di Biro Iklan, ia juga bekerja di sebuah Yayasan Swasta yang berada di negara tersebut.

Hasil dari pengalamannya bekerja di yayasan swasta itu, membuatnya kemudian mendirikan Kartika Soekarno Foundation atau KSF.

KSF ini merupakan Yayasan yang bergeram di bidang pendidikan dasar, kebudayaan dan kesejahteraan ibu-anak Indonesia.

Uniknya, kantor pusat dari Yayasan yang dijalankan tersebut berada di Amterdam, Belanda.

Melalui KSF, ia pun membuktikan kecintaannya terhadap Indonesia, di mana Kartika banyak berdonasi ke sekolah-sekolah di Tanah Air.

Menikah dengan seorang Belanda, tak membuatnya surut untuk terus menjalankan misi KSF-nya tersebut.*

Artikel ini sudah terbit di Hops.id dengan judul "Kisah Kartika Sari Dewi, putri Soekarno dari ibu Jepang dan bersuamikan Belanda, kini mengabdi buat Indonesia"

Kategori :