Satu hal yang jarang di ketahui dari rumah Honai yaitu adalah terdapat 2 jenis rumah Honai yaitu Honai perempuan dan Honai Pria.
Honai pria merupakan rumah yang di huni oleh pria dan Honai perempuan di huni oleh perempuan.
Honai pada dasarnya sebutan rumah untuk laki-laki sedangkan untuk perempuan di namakan Ebe’ai.
Para perempuan tidak di perbolehkan untuk memasuki Honai meskipun telah menikah. Untuk berhubungan pasangan suami istri hanya dapat di lakukan di Ebe’ai ketika tidak ada siapapun.
Rumah Honai juga memiliki filosofi pertama adalah sebagai nilai untuk menjaga kesatuan dan persatuan. Pasalnya dalam pembangunan rumah Honai di lakukan oleh kaum laku-laku secara bergotong royong.
Dalam pembangunannya, pintu rumah Honai di bangun berdasarkan posisi matahari terbit atau tenggelam.
Rumah Honai menjadi simbol kepribadian dan harga diri bagi suku Dani yang harus di pertahankan di era yang sangat modern sekarang ini.
Hingga sat ini rumah Honai masih bertahan dan di bangun dengan bahan-bahan alam mulai dari dinding, hingga atap.*