RADARMUKOMUKO.COM - Kemerdekaan bangsa Indonesia yang dinikmati sekarang, bukanlah hadiah atau pemberian dari negera asing atau penjajah, tetapi direbut dengan susah payah oleh para pejuangan bangsa.
Tidak sedikit pengorbanan para pejuang dalam mengusir penjajah, harta dan nyawa mereka pertaruhkan. Penderitaan dalam kesusahan hidup dan penindasan dirasakan oleh rakyat.
Maka sebagai anak bangsa, kita tidak boleh melupakan sejarah, setiap perjuangan untuk terbentuknya bangsa merdeka dan makmur seperti sekarang harus gerus dikenang.
Salah satu perjuangan bangsa yang layak dikenang adalah perjuangan rakyat Papua bersama pahlawan yang ada di sana.
BACA JUGA:Rohana Kudus, Sosok Pahlawan Nasional, Jurnalis Wanita Pertama Indonesia Berasal dari Minangkabau
BACA JUGA:Kisah Cinta Pahlawan Indonesia, Pantang Menikah Sebelum Merdeka Hingga Cinta Bersemi di Medan Tempur
Diketahui, Provinsi Papua dulunya dikenal dengan Irian Jaya. Provinsi tersebut merupakan wilayah Indonesia paling timur yang dulu dikuasai oleh Belanda.
Papua sempat ingin dipisahkan dari Indonesia. Akan tetapi, rencana tersebut dihalang oleh para pahlawan nasional dari Papua.
Perjuangan putra-putri asli Papua dalam mempertahankan wilayahnya dari penjajah bukanlah hal yang mudah.
Berikut lima pahlawan asal tanah papua dan kiprahnya:
Frans Kaisiepo
Pada tanggal 19 Desember 2016, sosok Frans Kaisiepo diabadikan dalam uang kertas Rupiah. Tepatnya, pada pecahan Rp10 ribu.
Frans adalah pahlawan nasional yang ikut dalam Konferensi Malino tahun 1946 yang membicarakan mengenai pembentukan Republik Indonesia Serikat sebagai wakil dari Papua.
Dia adalah orang yang tercatat mengusulkan nama Irian, kata dalam bahasa Biak yang berarti beruap. Selain itu, pernah menjabat sebagai Gubernur Papua antara 1964-1973.
Frans dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Jayapura. Untuk mengenang jasanya, namanya diabadikan sebagai nama Bandar Udara Frans Kaisiepo di Biak.