MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko siap operasikan 1 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) baru untuk membantu proses pemadam api ketika terjadi peristiwa atau bencana kebakaran di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA, CPI mengungkapkan, program penambahan mobil Damkar baru ini bersumber dari APBD tahun anggaran 2023. Program pengadaan ini dilatari dari aspirasi masyarakat yang selama ini berharap adanya persediaan mobil Damkar di setiap kecamatan.
‘’Penambahan unit Damkar baru ini untuk memperkuat armada yang sudah ada,’’ kata Bupati H. Sapuan di Mukomuko, Selasa, 29 Agustus 2023.
BACA JUGA:Ketua DPRD Mukomuko Tampung Aspirasi Masyarakat Air Dikit
Kesiapan operasional mobil Damkar baru ini, ditandai dengan serah terima pengelolaan aset dari Bupati Mukomuko kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Mukomuko di halaman Kantor Bupati Mukomuko. Turut hadir, Wakil Bupati Mukomuko, Wasri, para staf ahli bupati, kepala OPD dan petugas Damkar.
Mobil Damkar Baru Mukomuko Siap Beroperasi --
Dalam kesempatan ini, Bupati Sapuan juga meminta kepada Dinas Damkar dan Keselamatan untuk memperhatikan kondisi semua aset mobil Damkar. Dia juga meminta untuk menyediakan anggaran revitalisasi terhadap semua aset mobil Damkar di lingkungan Pemkab Mukomuko.
‘’Damkar - Damkar yang lama juga perlu direvitalisasi kembali, karena sesungguhnya mobil Damkar ini sifatnya stand by. Yang namanya barang stand by, walau pun tidak dipakai, tetap akan mengalami kerusakan dan lain sebagainya. Kepada dinas, silahkan buat perencanaan yang matang untuk proses revitalisasi aset Damkar ini. Karena membeli Damkar yang baru membutuhkan anggaran yang cukup besar,’’ pesannya.
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Tinjau Pabrik Beras Modern, Kapasitas Produksi 5 Ton per Jam
Bupati Tekankan Tindakan Pencegahan
Di samping upaya memperkuat armada dalam proses membantu pemadaman api ketika terjadi bencana kebakaran, Bupati Sapuan juga menekankan upaya pencegahan. Kepada dinas terkait, diminta untuk gencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran.
‘’Tingkat koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat, melalui camat dan Kades untuk meningkatkan penyadaran dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran,’’ demikian Bupati Sapuan. Adv*