Tugas Achmad Sachdi yaitu berkeliling Purwakarta untuk membujuk agar para pejuang Indonesia mengakhiri perlawananya terhadap Belanda dan mengajak rakyat Purwakarta untuk mendukung Belanda.
Hengkanya Belanda dari Indonesia pada tahun 1949 tidak membuat Achmad Sachdi dikucilkan.
Ketika perang berakhir, Sachdi lolos dari 'hukum revolusi'. Alih-alih ditembak mati, karena kepiawaiannya sebagai sebagai seorang politisi, dia berhasil kembali masuk ke sistem.
Achmad Sachdi dikabarkan menjadi seorang politikus dari Partai Golkar pada masa Orde Baru. Hingga ia meninggal dunia pada tahun 1970an.*