RADARMUKOMUKO.COM - Pangeran Diponegoro jatuh cinta pada pandangan pertama pada Maduretno. Ia terpikat akan kecantikan Maduretno yang luar biasa.
Pangeran Diponegoro menikahi perempuan cantim Raden Ayu Maduretno.
Konon pernikahan ini tak sengaja dilakukan usai sang pangeran terus di desak menikah setelah bercerai dengan istri pertamanya.
Sang pangeran awalnya keberatan dan menolak, mau tidak mau akhirnya menuruti perintah ayahnya.
BACA JUGA:Inilah Nama-nama Pahlawan yang Berasal dari Bengkulu, Salah Satunya Ibu Negara RI
Ia akhirnya dipanggil ke kerato dan diperintahkan melamar Ratu Bendoro, seorang janda tampa anak dari Sumodiningrat, Komandan Tentara Yogya yang tewas dibunuh.
Layaknya seorang anak yang berbakti, Pangeran kemudian berjalan ke Keputren.
Namun langkahnya rupanya kemudian berujung pada perkawinan yang keduanya, tampak berguna bagi politik.
BACA JUGA:Ciri Orang Pendek Misterius Penghuni Bukit Barisan dan Gunung Kerinci
Namun yang belakangan terbukti sebagai perkawinan yang lagi-lagi tanpa cinta.
Saat itu dikisahkan Peter Carey pada ‘Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro: 1785 – 1855’,
Ketika Pangeran Diponegoro melewati pintu gerbang menuju tempat menyepi Panepen.
BACA JUGA:Tradisi Tarian Seremonial Suku Guajiro, Jika Terjatuh Sanksinya Harus Nikah
ketika Pangeran Diponegoro melewati pintu gerbang menuju tempat menyepi Panepen.
Dewi Cinta menembakkan panahnya.