MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Sebuah video berdurasi 34 detik beredar dan tersebar cepat di sosial media dan whatsapp grup warga Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Minggu, 30 Juli 2023, pagi.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pengendara roda dua dalam kondisi terguling, diduga usai terpeleset saat melintasi jalan yang berlumuran tanah liat. Informasi terhimpun, Tempat Kejadian Perkara (TKP) ini terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di wilayah Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Menpan RB Segera Serahkan Formasi ASN 2023, Ini Usulan PPPK Pemkab Mukomuko
Gara-gara video ini, nama oknum anggota DPRD Mukomuko berinisial WH, turut diseret sebagai dalang kejadian. Lantas apa kaitannya dengan oknum dewan tersebut?
‘’Ini dampak galian tanah timbunan punya pak dewan kita. Beliau (dewan) sebagai pemasok material proyek Rumah Sakit Pratama Ipuh di Air Buluh,’’ kata salah seorang pemuda Desa Air Buluh.
‘’Jangan bilang saya yang nyampaikan, tak enak dengan beliau. Namun faktanya demikian. Seharusnya mereka bekerja profesional dikit, dan diharapkan tidak mengganggu kelancaran lalulintas,’’ ungkap pemuda itu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo menyampaikan bahwa kontraktor pemenang tender pembangunan Rumah Sakit Pratama Ipuh juga menggandeng warga dalam proses pembangunan. Dalam hal ini, kata Bustam Bustomo, sebagai suplayer material, pihak rekanan kontraktor mempercayakan kepada Wisnu Hadi, SE.
‘’Karena kontraktornya sejak awal sudah kenal dengan pak Wisnu, beliau menjalin kerjasama dalam hal pemasok material,’’ ulasnya.
BACA JUGA:Mantan Petinggi KPK Abraham Samad, Angkat Bicara Soal Penetapan Tsk Perwira TNI
Dilansir dari media rakyatmukomukonews.com, diketahui bahwa pekerjaan pengerukan tanah timbunan untuk Rumah Sakit Pratama Ipuh telah berlangsung sejak 3 hari terakhir. Menurut Ketua LSM Projamin Nurul Huda Muktar, akibat pengerukan dan pengangkutan tanah timbunan pembangunan rumah sakit oleh oknum anggota DPRD Mukomuko tersebut, menimbulkan citra buruk bagi pengguna jalan.
‘’Ketika cuaca panas menimbulkan debu, ketika hujan jalan licin. Kondisi seperti ini harus dipertanggungjawabkan,’’ tegas Nurul Huda Muktar.
Terkait adanya keluhan masyarakat dan kejadian yang menimbulkan jatuhnya korban, Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko Bustam Bustomo juga dikabarkan telah konfirmasi dengan pihak kontraktor selaku pelaksana proyek. Kepala Bustam Bustomo, pihak kontraktor menyatakan bahwa tanggung jawab terhadap material dan dampak yang ditimbulkan dititikberatkan kepada WH anggota DPRD Mukomuko selaku sub kontrak material. *