MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Siswa di Mukomuko berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kenyamanan bagi pengunjung perpustakaan daerah dengan membangun sarana dan prasarana serta gedung perpustakaan yang lebih representatif.
Seperti disampaikan Egi, siswa salah satu SMPN di Kota Mukomuko. Ia mengaku tak bertahan lama ketika mengunjungi Perpustakaan Daerah Mukomuko, dengan alasan suasana ruang baca pada perpustakaan tersebut kurang representatif.
BACA JUGA:Suku Kaum Soandeko Gelitik Power Bupati dan DPRD Mukomuko, Tutup Izin Usaha Panti Pijat
‘’Om, sampaikan aspirasi kami kepada pak bupati. Bagaimana kami bisa nyaman, bisa berlama-lama di perpustakaan ini,’’ ungkap Egi disela-sela kunjungannya di Perpustakaan Daerah Mukomuko, Selasa, 4 Juli 2023.
‘’Dengan suasana yang sekarang ini, bikin kami mudah bosan. Tak bertahan lama baca buku,’’ imbuh Egi.
Seperti diketahui, Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko belum memiliki gedung sendiri. Perpustakaan yang telah tersedia 9.379 judul buku ini masih menempati bangunan gedung sekolah.
BACA JUGA:Kemenkumham Hadiri Harmonisasi Raperda RTRW Mukomuko
Kondisi ruang baca pada perpustakaan itu terbilang tidak representatif. Di samping sempit, hanya tersedia beberapa meja dan kursi saja. Terkadang pada ramai, ruang kerja perpustakaan ini terasa panas, hingga menimbulkan rasa gerah bagi pengunjung.
Kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko, Winarto, S.Pd mengakui, jarang ditemukan siswa maupun masyarakat yang ingin berlama-lama di Perpustakaan.
‘’Harus bagaimana lagi, gedung masih numpang. Fasilitas masih banyak yang kurang. Wajar saja ketika pengunjung tak betah,’’ aku Winarto.
Berdasarkan data terhimpun, pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko, saat ini telah tersedia 9379 judul buku. Buku-buku itu terdiri dari berbagai jenis buku bacaan.
BACA JUGA:Pelayanan IKD, Dukcapil Mukomuko Nomor 2 di BengkuluMenurut petugas Perpustakaan, Zamratul Aini, buku karya umum terdiri dari 310 judul, dengan jumlah 1381 eksemplar. Buku filsafat 1360 judul, dengan jumlah 2870 eksemplar.
Kemudian buku agama terdiri dari 1435 judul, dengan jumlah 3440 eksemplar. Ilmu-ilmu sosial 1363 judul sebanyak 2640 eksemplar, buku bahasa 850 judul, berjumlah 2623 eksemplar.
Ilmu murni sebanyak 1156 judul dengan jumlah 1482 eksemplar. Ilmu terapan 853 judul dengan jumlah 2764 eksemplar. Buku kesenian dan olahraga 332 judul, 1020 eksemplar. Buku kesusastraan 1230 judul dengan jumlah 4417 eksemplar. Buku sejarah dan geografi 490 judul, 1026 eksemplar.
‘’Pengunjung perpustakaan ini masih didominasi siswa. Ya, buku yang paling diminati, yang ada hubungannya dengan mata pelajaran mereka. Kemudian, buku-buku umum dan sosial,’’ demikian Zamratul Aini. *