MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Hari ini, pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 130 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., M.Si di aula Bappelitbangda Mukomuko dan disaksikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Haryanto, SKM.
Turut hadir, para Staf Ahli Bupati, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, Wawan Santoni, S.Hut., M.Si, Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd dan perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Mukomuko.
‘’Jumlah ASN yang dilantik sebanyak 130 orang. Kepala SDN 12 Penarik, Kepala SPNF-SKB dan 128 guru yang diangkat dalam jabatan fungsional,’’ ungkap Kepala BKPSDM Mukomuko Wawan Santoni.
BACA JUGA:Konferkab PWI ke-2 Mukomuko, 3 Calon Rebut Kursi Ketua PWI
Dijelaskan Wawan, pada guru yang diangkat dalam jabatan fungsional merupakan guru yang lulus CPNS tahun 2019 lalu. Mereka harus dikukuhkan sebagai persyaratan untuk pengurusan kenaikan pangkat.
‘’Guru yang dilantik hari ini, masih golongan 3A, mereka lulus CPNS tahun 2019 lalu. Dan untuk pengurusan kenaikan pangkat, mereka harus dilantik menjadi tenaga fungsional. Setelah ini, masih terdapat guru golong 3B, yang belum dikukuhkan. Berapa jumlahnya, pihak Diknas masih melaksanakan pendataan,’’ imbuhnya.
BACA JUGA:Siap-siap Awal Juni Malin Deman Mulai Monev DD Tahap I
Pada kesempatan ini, Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., M.Si mengimbau kepada semua dewan guru di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko tidak terpaku dengan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki. Akan tetapi, diharapkan senantiasa terus melakukan pengembangan diri, terus belajar dan mengasah kemampuan yang telah dimiliki.
‘’Ini penting kita ingatkan untuk semua dewan guru. Jangan terpaku dengan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki. Tetap senantiasa terus belajar, asah kemampuan dengan para senior-senior dan lainnya,’’ pintanya.
BACA JUGA:Cara Download Lagu Dari Youtube MP3 Gratis Tanpa Aplikasi
Di samping itu, guru filosofinya digugu dan ditiru. Kata Sekda, istilah ini harus melekat kepada semua dewan guru yang ada di Kabupaten Mukomuko. Selain meningkatkan kualitas dan cara mendidik siswa agar menjadi pintar, guru juga harus menjaga sikap diri.
‘’Tingkatkan dedikasi guru. Guru digugu dan ditiru. Maka dari itu beri contoh yang baik terhadap anak-anak kita,’’ demikian Sekda Abdiyanto. *