MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Sekolah Dasar (SD) Negeri 04 Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu dalam kondisi makin rawan, pasca dihantam badai dahsyat pada Senin, 8 Mei 2023 lalu.
Dampak badai, dua bangunan ruang guru dan kepala sekolah (Kepsek) tampak porak-poranda. Atap dan plafon terkoyak, rangka kayu penyangga atap patah sebagian.
BACA JUGA:Astaga, Ada Malaikat Penjaga Disekitarmu, Lihat Tanda -tanda Ini
Peristiwa ini disampaikan oleh Kepala SD Negeri 04 Air Dikit, Dena Tristina. Kepada radarmukomuko.com, Jum’at, 12 Mei 2023, Dena menyampaikan bahwa untuk sementara waktu, dewan guru dan dirinya terpaksa mengungsi ke ruangan lain.
‘’Kejadian badai kemarin, sekolah kami mengalami kerusakan yang cukup parah. Atap beterbangan, plafon koyak-koyak. Khusus untuk ruang guru dan ruang kepala sekolah, sementara waktu tidak bisa dihuni,’’ ungkap Dena.
Akibat hantaman badai, membuat kondisi sekolah semakin mengkhawatirkan. Tingkat risiko siswa yang bersekolah di sekolah itu makin tinggi, karena banyak material bangunan yang sudah lapuk termakan usia. Seperti halnya kayu plafon, kayu ring atap, terang Dena. Sebagian besar sudah selayaknya diganti.
‘’Yang lebih mengkhawatirkan kami material kayu bangunan sekolah, sebagian besar dalam kondisi lapuk. Takutnya, ketika terjadi badai, kayu bangunan sekolah menimpa murid kami,’’ paparnya.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Kembali Raih Opini WTP dari BPK RI
Dena mengaku, untuk perbaikan bagian bangunan sekolah yang rusak tak mampu diatasi dengan mengandalkan dana yang tersedia di sekolah.
‘’Murid sekolah kami hanya 176 orang. Jumlah dana BOS sangat terbatas, sedikit dan tak mungkin mampu membiayai perbaikan kerusakan bangunan,’’ ujarnya.
Untuk mengurangi tingkat risiko serta menciptakan kenyamanan keberlangsungan pendidikan di sekolahnya, Dena berharap adanya perhatian dari pihak terkait.
‘’Tiada kata lain, kami berharap kepada pihak terkait untuk dapat mengalokasikan anggaran. Merenovasi kembali bagian bangunan sekolah kami,’’ demikian Dena Tristina. *