RADARMUKOMUKO.COM – Penurunan harga tandan buah segar (TBS) jelang lebaran idul fitri 1444 hijriah terus terjadi.
Harga tertinggi TBS saat ini hanya Rp 2.200 per-kg, padahal sebelum bulan puasan diangka Rp 2.300 hingga Rp 2.400 per-kg.
Adapun rincian harga TBS sawit di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu berdasarkan rilis Dinas Pertanuan 3 maret, harga tertinggi di pabrik PT. DDP, PT. GSS dan PT. MPRA, dimana tiga pabrik ini kompak membeli TBS dengan harga Rp 2.200 per-kg.
BACA JUGA:WhatsApp Kembali Memperbarui Perangkatnya, Tak Perlu Hapus Pesan yang Salah
Selanjutnya pabrik PT. BMK membeli buah Rp 2.180 per-kg, PT. KSM dan MMIL membeli TBS Rp 2.150 per-kg.
Terus di pabrik PT. USM Rp 2.140 per-kg, di pabrik PT. KAS dan PT. SAPTA Rp 2.130 per-kg disusul pabrik PT. SSS membeli buah Rp 2.120 per-kg. Harga terendah di pabrik PT. SAP 2.080 per-kg.
Salah seorang petani sawit, Yanto menanggapi mengatakan para petani sawit di Mukomuko, tidak terlalu kaget dengan penurunan harga saat ini.
Karena jauh sebelumnya, petani sudah memprediksi, bahwa sama dengan tahun-tahun sebelumnya, pada bulan puasa hingga menjelang lebaran idul fitri harga sawit akan turun.
‘’Inikan sudah biasa, setiap akan hari besar, terutama lebaran, harga TBS akan turun. Turunnya juga bakal mengejutkan,’’ katanya.
BACA JUGA:Bupati Harapkan Honorer Pemkab Mukomuko Aktif dan Melek Teknologi, Ini Alasannya
Juga Wahyudi mengatakan, setiap bulan puasa dan akan lebaran harga sawit turun. Sekarang di pabrik masih Rp 2000 lebih per-kg.
Kemungkinannya dalam beberapa hari ini diprediksi akan turun dari Rp 2000.
‘’Sekarang harga TBS sawit kembali turun, sudah pasti lebaran akan sepi, karena masyarakat sedang sulit. Produk buah kebun petani belum normal dampak dari musim trek,’’ tutupnya.*