Demi Membangun Daerah, Bupati Rela Ngemis di Pusat

Kamis 23-02-2023,10:30 WIB
Reporter : Team Radar Mukomuko
Editor : Team Radar Mukomuko

TERAMANG JAYA, RADARMUKOMUKO.COM - Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA menghadiri perayaan HUT Kabupaten Mukomuko ke-20 di Kecamatan Teramang Jaya. Rabu 22 Februari 2023. Kedatangan orang nomor Wahid di Kabupaten Mukomuko ini, disambut ratusan warga.

Mereka terdiri dari pelajar, guru, perangkat desa, Kades, pengurus dan anggota PKK desa dan kecamatan. Serta masyarakat umum. Bupati mengaku terharu dengan banyak dan semangat masyarakat memerintahkan HUT Kabupaten Mukomuko ke-20. Mereka berebut untuk bisa foto bareng bupati. Bupati melayani keinginan masyarakat. 

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Pondok Lunang, Direncanakan Akan Terealisasi Tahun 2023

Dalam kata sambutannya, Sapuan menyampaikan, selama 2 tahun menjadi bupati, belum berbuat banyak dalam hal pembangunan, untuk tanah kelahirannya. Kecamatan Teramang Jaya. Bukan karena tidak peduli, tapi faktor keadaan. Sebagai bupati, Sapuan mengaku, tidak bisa mengedepankan ego pribadi. Tapi mengedepankan kepentingan umum. Masih banyak kecamatan lain yang kondisi jalannya jauh lebih buruk dibandingkan Teramang Jaya. Beberapa contoh, Kecamatan Penarik, Malin Deman, dan Lubuk Pinang. 

"Di Kecamatan Penarik, ada desa yang 30 tahun, belum menikmati pembangunan jalan Hotmix. Tahun 2021 sudah dibangun. Begitu juga di Malin Deman, kondisi jalannya seperti area off road. Pemerintah Daerah mengutamakan yang demikian," jelas Sapuan. 

BACA JUGA:Catat! Inilah Batas Waktu Simpan Permanen Data SNPMB 2023, Jangan Sampai Terlewat!

Sapuan juga menyampaikan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mukomuko sangat kecil, dibandingkan kebutuhan yang ada. APBD 2023 hanya Rp 928 miliar. Jauh dari kata cukup. 

"Pembangunan tidak bisa mengandalkan APBD. Kita utamakan skala prioritas," tambah Sapuan. 

Untuk membangun Mukomuko, bupati lebih banyak menghabiskan waktunya di Jakarta. Melakukan lobi-lobi agar dana pusat bisa mengalir ke Mukomuko. Dan perjuangan selama 2 tahun, mulai terlihat hasilnya tahun ini. Salah satu bukti keberhasilan, akan dibangun rumah sakit di Air Buluh.

BACA JUGA:HUT ke 20 Kabupaten Mukomuko, Pemkab Gelar Sidang Itsbat Nikah

Untuk membangun rumah sakit ini, pemerintah pusat mengucurkan dana Rp 60 miliar. Pada akhir Februari ini, sudah bisa diketahui berapa dana pusat yang bisa ditarik ke Mukomuko (lagi). Dana tersebut akan digunakan untuk membangun jembatan dan jalan. 

"Saya rela ngemis di pusat untuk membangun Mukomuko. Hasilnya mulai terlihat, dengan akan dibangunnya rumah sakit di Air Buluh. Akhir bulan ini, saya akan ke Jakarta, untuk memastikan anggaran untuk pembangunan jembatan," tambah Sapuan.*

Kategori :