Di Desa Tanjung Alai
LUBUK PINANG, RADARMUKOMUKO.COM - Sebuah gedung Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang, nyaris dikuasai tumbuhan liar. Dilihat dari berbagai sisi, gedung posyandu seakan tak lagi digunakan. Hal ini dikarenakan petugas posyandu jarang melakukan kegiatan kebersihan diarea gedung posyandu.
Saat dimintai keterangan, Kades Tanjung Alai, Buzakri membenarkan hal tersebut. Bahwa memang gedung posyandu Desa Tanjung Alai saat ini dipenuhi tumbuhan liar. Hal ini dikarenakan petugas posyandu jarang melakukan penyegaran di area gedung posyandu.
Namun demikian untuk pelaksanaan kegiatan posyandu masih tetap berjalan. Adapun kegiatan yang rutin dilakukan, yaitu posyandu ibu hamil, balita dan lansia di tanggal 18-19 setiap bulannya.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Presiden Jokowi Luncurkan Kartu Tani Digital dan KUR BSI di Aceh
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Hadiri Panen Raya Bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin
Kades Tanjung Alai, Buzakri -- radarmukomuko.com
Kades juga menambahkan bahwa posyandu Tanjung Alai termasuk yang paling rutin mengadakan kegiatan, info ia dapat dari pihak puskesmas Lubuk Pinang.
“Benar bahwa gedung posyandu tersebut saat ini dipenuhi tumbuhan liar, karena jarang dilakukan kebersihan. Tapi kegiatan posyandu tetap berjalan seperti biasa,” kata Buzakri
Masih kades, bahwa pemerintah desa sudah sering menghimbau kepada pengurus posyandu untuk rutin mengadakan kegiatan kebersihan dan menjaga perawatan gedung posyandu supaya lebih terawat.
Namun himbauan tersebut rupanya tidak pernah dilaksanakan oleh pengurus posyandu hingga saat ini.
Kades juga menyampaikan bahwa dalam program Dana Desa TA 2023, Pemerintah Desa Tanjung Alai akan melakukan pelantaian di halaman posyandu, sehingga dengan adanya pelantaian tumbuhan liar yang sekarang menguasai gedung posyandu tidak akan tumbuh lagi.
BACA JUGA:Perangkat Desa Pondok Baru Dibongkar
Serta harapan pemerintah desa bahwa setelah dilakukan pelantaian nanti pengurus posyandu lebih bersemangat untuk melakukan kegiatan gotong-royong untuk membersihkan gedung posyandu.
“ Kalau himbauan melakukan kegiatan kebersihan sudah sering kita lakukan, namun tidak ada juga pergerakan. Kita programkan di TA 2023 akan melakukan pelantaian di gedung posyandu agar tumbuhan liar tidak akan tumbuh lagi” tutup kades.*