TERAMANG JAYA, RADARMUKOMUKO.COM – Tugu Bambu Kuning, merupakan icon Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya.
Terletak di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), simpang tiga desa. Simpang ini lebih dikenal dengan nama simpang Wonosobo.
Tugu ini baru rehab pada 2022, menggunakan Dana Desa (DD). Setelah selesai, ada ketidakserasian antara tugu dengan patung cerano, yang ada pada bagian puncak.
BACA JUGA:Pencurian Buah Kelapa Sawit Tinggi, Begini Hukumannya Bagi Pelaku
Di mana patung cerano, dianggap terlalu kecil. Terkait hal tersebut, pemerintah desa berencana melakukan renovasi ulang. Sebagaimana disampaikan oleh Sekdes Bandar Jaya, Jayadi Adha, beberapa waktu lalu.
Jayadi menyampaikan, mengacu pada aturan yang ada, bangunan tersebut belum bisa dilakukan rehab, karena masih baru.
Namun demikian, Jayadi merasa tugu yang ada kurang indah dipandang. Ia mencari cara bagaimana agar tugu icon desa ini menjadi indah dipandang.
BACA JUGA:7 Tempat Makan Santai di Kota Mukomuko, Mungkin Kamu Cocok Mejeng di Sini
‘’Secara umum, bangunan tugu bambu kuning sudah sesuai dengan rencana dan gambar. Hanya saja, bagian atas terlihat tidak serasi. Kami sedang mempertimbangkan untuk renovasi bagian atas,’’ jelas Jayadi.
Disampaikan Jayadi, tugu ini menjadi lambang desa agar mudah dikenali masyarakat secara luas.
Ketika disebut tugu bambu kuning, orang telah berpikir Bandar Jaya.
Oleh karena itu, dibutuhkan sesuatu yang menonjol.
‘’Kami ingin, ketika orang menyebut tugu bambu kuning, langsung ingat Bandar Jaya,’’ demikian Jayadi.*