LUNANG, RADARMUKOMUKO.COM – Kabar duka kembali menyelimuti tanah Pesisisr Selatan. Salah satu warga Lunang Kampung Medan Jaya, Nagari Lunang Kecamatan Lunang. Firmassyah (33) Tewas diduga diterkam oleh Buaya saat hendak menjaring ikaln di Batang Sungai Lunang. Pada Minggu 25 Desember 2022 sekitar Pukul 12.30 WIB.
--
Kronologis kejadian bermula saat korban bersama rekannya Indra Kasmito(31) dan Dedi Kristian(34) masuk ke aliran sungai hendak memasang jaring ikan. Setelah masuk dalam aliran sungai rekannya Kasmito berdiri diatas tanggul kayu yang berada ditengah sungai. Sementara korban masih berenang dan mencari-cari lokasi pemasanagan jala yang bagus. Sementara rekan korban lainnya Dedi Kristian memancing tidak jauh dari lokasi tempat dimana korban berenang. Berselang beberapa detik tiba-tiba korban diterkam terkam oleh buaya saat korban ingin menaiki tanggul yang berada di tengah sungai tersebut. Hal tersebut disaksikan langsung oleh rekannya Dedi Kristian.
BACA JUGA:Pohon Lengkeng Berbuah Lebat, Beda Musim Beda Harga
Dikutip dari Berita Kabardaerah.com mengatakan dari kesaksian rekan korban Dedi kristian. Korban tidak hanya diseret dalam air juga di seret kepinggir sungai oleh buaya. Namun mengingat keberadaan rekan korban ingin membantu korban, maka buaya kembali menyeret korban kedalam dasar sungai. Hingga berita ini diturunkan korban telah ditemukan tidak bernyawa oleh warga sekitar. Pada Minggu sorenya pukul 17.30 WIB. Saat melakukan pencarian warga sempat melepaskan beberapa kali tembakan terhadap buaya karena diduga korban masih berada di mulut buaya. Usai korban dilepaskan oleh buaya,baru warga berani berenang kedasar sungai untuk mengambil korban.
BACA JUGA:Dr. Abdianto Calon Sekda Definitif Mukomuko, Bupati Konsultasi ke KASN Hari Ini
Kapolsek Lunang Silaut AKP Advianus beserta Camat Lunang Caryanto,S.Pd, anggota DPRD Davil V Hakimin,SH, beserta masyarakat sekitar melakukan pencarian.
‘’Disaat melakukan pencarian terlihat jelas oleh masyarakat buaya membawa lari korban ke dasar sungai dalam kondisi tidak bernyawa. Kondisi mulut buaya tepat berada di Pinggang korban dan korban dalam kondisi terlentang.’’Kata Advianus.
Lebih lanjut, lokasi penemuan korban tidak jauh dari tempat ia diterkam yakni berjarak 5 meter dari lokasi pemasangan jaring. Dimana kondisi korban paha dan pinggang terdapat bekas gigitan buaya. Sementara kondisi lainnya seperti fisik masih utuh. Kuat dugaan korban meninggal lemas terlalu lama didalam air.(njw)