RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa Air Bikuk Kecamatan Pondok Suguh, saat ini tengah fokus merealisasikan kegiatan fisik.
Adapun kegiatan fisik yang tengah mereka realisasikan saat ini. Yaitu pembangunan 2 Unit sumur bor.
Anggaran pembangunan itu bersumber dari dana silpa Tahun Anggaran (TA) 2021.
Kemudian ditambah dengan dana selisih (sisa) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang tidak tersalurkan.
Mereka menargetkan kegiatan fisik tersebut bisa selesai menjelang akhir tahun ini.
Kepala Desa (Kades) Air Bikuk, Aleston mengatakan, khusus pembangunan 2 Unit sumur bor.
Anggarannya dituangkan dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Perubahan. Sesuai dengan kesepakatan, dana silpa tahun lalau, tahun ini direalisasikan.
Dana silpa itu ditarik dan kembali digunakan untuk kegiatan fisik. "Dana silpa tahun 2021 lalu, tahun ini kita realisasikan.
Sesuai dengan kesepakatan dalam musyawarah dana silpa tersebut digunakan untuk pembangunan sumur bor," kata Aleston saat ditemui di kantor Desa Air Bikuk Senin,(19/9) kemarin.
Dijelaskannya, selain merealisasikan dana silpa tahun 2021. Pemdes Air Bikuk juga mengalihkan penggunaan sisa dana BLT-DD yang tidak disalurkan.
Dimana besaran sisa dana BLT-DD itu sekitar 10 jutaan. Dengan adanya pengalihan dana itu, sehingga pembangunan sumur bor bisa dilaksanakan 2 titik. "Pembangunan 2 titik sumur bor ini sumber anggarannya, dari dana silpa tahun 2021. Dan sisa dana BLT-DD yang tidak tersalurkan. Berdasarkan regulasi yang ada saat ini, dana BLT-DD yang tidak tersalurkan tahun ini. Bisa dialihkan untuk kegiatan prioritas lainnya," jelasnya.
Kendati pembangunan sumur bor saat ini baru mulai, lanjut Aleston, pihaknya dari desa tetap optimis. Bahwa kegiatan fisik itu bisa selesai 100 persen sebelum akhir tahun ini.
Targetnya, bangunan 2 titik sumur bor itu harus selesai dilakukan serah terima sebelum akhir tahun. "Meskipun targetnya demikian.
Tapi pihaknya pekerja tidak hanya diminta menyelesaikan kegiatan ini tepat waktu saja. Tetapi kualitas dan mutu bangunan harus tetap menjadi prioritas utama. Sehingga bangunan ini bisa tahan dalam jangka waktu lama," tutupnya.(ide)