Warga Sungai Ipuh Hilang di Kebun, Ketemu di Medan

Sabtu 10-09-2022,12:02 WIB
Editor : Radar Mukomuko

RADARMUKOMUKO.COM - Terjawab sudah teka-teki keberadaan Suratno (52), warga Desa Sungai Ipuh Satu, Kecamatan Selagan Raya. 

Warga yang sempat dikabarkan hilang tersebut, ternyata pulang ke kampung halaman di Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). 

Kepastian ini diperoleh setelah ada komunikasi antara Suratno dari Medan dengan keluarga yang ada di Sungai Ipuh. Dengan demikian, maka proses pencarian dihentikan. 

Kades Sungai Ipuh Satu, Yarudin, membenarkan informasi ini. Ia mengatakan, pada Jumat pagi, keluarga dari Medan, menghubungi keluarga di Sungai Ipuh. Intinya, menginformasikan bahwa Suratno, ada di Medan, dan baru sampai. 

Oleh pihak keluarga, informasi ini disampaikan kepada pemerintah desa. Oleh pemerintah desa, informasi tersebut disebarkan melalui WhatsApp (WA) group. 

''Informasi melalui group, orang yang dikabarkan hilang (Suratno, red) ada di Medan,'' ujar Yarudin, saat dihubungi via telepon, kemarin (9/9). 

Hal senada disampaikan oleh tetangga Suratno, Reddy Setiawan. Ia mengatakan, sudah ada kepastian keberadaan Suratno. 

Dengan demikian, maka proses pencarian dihentikan, dan warga kembali beraktivitas seperti biasa. Informasi yang didapat, Suratno, pergi ke Medan menggunakan mobil. 

Sedangkan motor yang dibawa dari rumah, ditemukan berada di wilayah perumahan PT. Agromuko. Motor ditinggalkan begitu saja, tidak dititipkan.

''Motor ada di PT. Agro, berarti dia pergi ke Medan, menggunakan mobil. 

Cuma kita tidak tahu, apa mobil umum, atau numpang mobil pribadi,'' jelas Reddy. 

Sebagai tetangga, Reddy mengaku ikut senang atas adanya kepastian tentang Suratno. Informasi yang didapat, Suratno, tiba di Medan, dalam kondisi sehat. Kekhawatiran akan terjadinya hal buruk atas Suratno, tidak menjadi kenyataan.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Suratno, dikabarkan meninggalkan rumahnya pada Senin (5/9) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. 

Suratno pergi secara diam-diam, saat istrinya sedang tidur. 

Warga yang melihat Suratno pergi, mencoba membuntuti, tapi kehilangan jejak. 

Kategori :