RADARMUKOMUKO.COM – Hampir setiap musim angin selatan berhembus. Terjadi dinamika pendangkalan pada pintu muara aliran Sungai Air Hitam, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Peristiwa 3 bulan terakhir, pintu muara Sungai Air Hitam tertutup sedimen pasir, hingga aliran sungai tidak lagi sampai ke laut.
Menurut Kades Sinar Laut, Hosiman, dampak tertutupnya pintu muara tersebut, mengakibatkan aliran air Sungai Hitam meluap hingga ke kawasan perkebunan warga.
Lebih mengerikan lagi, kata Hosiman, gerombolan buaya patroli di kawasan perkebunan warga mengikuti arus air.
Seperti peristiwa malam ini, seekor sapi milik warga ditemukan mati diduga diterkam buaya.
‘’Sejak pintu muara tertutup sejak tiga bulan terakhir, aliran sungai meluap hingga ke kawasan perkebunan kelapa sawit warga. Lebih lagi ketika musim hujan sejak beberapa hari ini, tinggi debit air di kawasan perkebunan mencapai setinggi paha orang dewasa,’’ kata Hosiman kepada harianradarmukomuko.com, Minggu (21/08/2022).
‘’Lebih mengerikan lagi, di aliran Sungai Air Hitam ada ratusan ekor buaya, dan kondisi sekarang diduga patroli masuk ke kawasan perkebunan. Seperti sekitar pukul 06.15 WIB pagi ini. Satu ekor sapi milik pak Sidik, warga kami ditemukan sudah jadi bangkai dan diduga diterkam buaya,’’ imbuhnya.
Dijelaskan Hosiman, sebelumnya juga ditemukan peristiwa sapi diterkam buaya di kawasan perkebunan warga.
‘’Sebelum kejadian ini, ada dua ekor sapi yang mati diduga diterkam buaya. Lokasinya masih di kawasan perkebunan sawit yang terendam air,’’ ujarnya. (nek)