Kategori Peningkatan Skor MCP Tertinggi dan Admin MCP Terbaik
RADARMUKOMUKO.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia anugerahi dua penghargaan untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, sebagai apresiasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di Provinsi Bengkulu tahun 2021.
Pertama penghargaan kategori Pemda dengan peningkatan skor indeks pencegahan korupsi Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi tahun 2021. Kedua, kategori admin MCP terbaik se Provinsi Bengkulu tahun 2021.
Adapun dua penghargaan tersebut diserahkan oleh Plt. Divisi Koordinasi dan Supervisi KPK RI Yudhiawan kepada Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Balliroom Hotel Mercure Kota Bengkulu, Kamis (09/06/2022).
Hadir sebagai undangan, Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE beserta istri, Pj Sekda Mukomuko Drs. Yandaryat Priendiana, Plt. Inspektur Inspektorat Apriansyah,ST dan Ketua TP PKK Mukomuko, Ny. Hj T. Nurliyana Habsah Sapuan serta Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Setdakab, Novria Eka Putra, STTP.
Dikonfirmasi, Bupati Sapuan menyampaikan bahwa dua penghargaan yang diraih merupakan bagian dari kesungguhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab dalam memacu perubahan pada tata kelola dan tata laksana pemerintahan ke arah yang lebih baik.
‘’Apresiasi dari lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi ini bagian dari kesungguhan kita bersama. Kesungguhan OPD,’’ kata Bupati.
Penghargaan kategori peningkatan skor indeks pencegahan korupsi MCP tertinggi didasari atas peningkatan capain MCP Kabupaten Mukomuko. Diakui Bupati, tahun 2020 lalu, skor indeks MCP Kabupaten Mukomuko berkisar diangka 43 persen, berada di posisi terendah se Provinsi Bengkulu. Berangkat dari kecekatan dan kesungguhan, di tahun 2021 skor indeks MCP mengalami peningkatan yang signifikan, dengan capaian 74,38 persen.
Kendati demikian, peningkatan tersebut masih di bawah angka yang ditargetkan KPK RI. Diakuinya, untuk standarisasi skor MCP, semestinya diangka 75 persen. Akan tetapi, apresiasi yang diberikan kepada Pemkab Mukomuko atas lonjakan skor indeks MCP dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Skor MCP 74,38 persen yang diperoleh saat ini, sebenarnya masih di bawah standarisasi. KPK menargetkan nilai MCP rata rata 75 persen. Namun KPK mengapresiasi kita di daerah, atas peningkatan angka MCP yang cukup signifikan,” paparnya.
Penting disampaikan, menuju tata kelola dan tata laksana pemerintahan clean and good governance (sistem pemerintahan yang bersih dan baik), perbaikan sistem tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga dalam tatanan administrasi.
‘’Ini yang kita harapkan kedepan. Untuk kita semua di Pemkab Mukomuko, mari kita benahi tatanan ini. Hari ini skor MCP kita diangka 74, saya berharap untuk kedepannya bisa mencapai target 80 persen,’’ ujarnya.
Perlu disampaikan juga, capaian skor indeks MCP merupakan bagian dari indikator persyaratan mendapatkan jatah Dana Insentif Daerah (DID). Dengan kondisi keuangan APBD Mukomuko sangat minim. Ia berharap, melalui perbaikan MCP ini dapat mendukung prasyarat kepercayaan pemerintah pusat dalam mengalokasikan anggaran DID ke daerah.
‘’Kepada seluruh OPD, kita minta MCP ini betul-betul dapat diperhatikan. Ayo sama-sama kita benahi dan lengkapi administrasi di daerah kita. Bukan hanya fisik yang mesti kita seriusi, tetapi juga di bidang administrative,’’ sampainya.