Belum Musim Ikan, Nelayan Mukomuko Minim Tangkapan

Belum Musim Ikan, Nelayan Mukomuko Minim Tangkapan--Sumber Foto : Ibnu Rusdi/radarmukomuko.com
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Sebagian besar nelayan di Kabupaten MUKOMUKO, Provinsi Bengkulu telah melaksanakan aktivitas melaut pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 masehi.
Hanya saja, hasil yang didapatkan para nelayan dari daerah ini masih sangat minim, bahkan belum mengimbangi biaya operasional yang dikeluarkan.
‘’Belum rezeki gimana lagi, untuk minyak saja tak cukup,’’ ungkap Sion, nelayan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Minggu, 13 April 2025.
Sion mengungkapkan, sejak libur lebaran belum ada nelayan di Pantai Indah Koto Jaya yang mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah.
BACA JUGA:Sel Lemak Berlebih, Semesta Transformation Ajak Masyarakat Ikuti Programnya
BACA JUGA:Tanggul Penahan Abrasi Mukomuko Berangsur Roboh, Perlu Pemeliharaan Rutin
Menurut Sion, minimnya tangkapan nelayan ini dikarenakan belum memasuki musim ikan masuk. Dikatakannya, ikan yang menjadi sasaran tangkapan nelayan di daerah ini diistilahkan dengan ikan lewat.
‘’Nelayan kitakan sifatnya mengintai gerombolan ikan lewat. Kalau lagi musim ikan, tangkapan nelayan di daerah ini melimpah. Kemungkinan sekarang belum musim ikan, jadi tangkapan kami masih sepi. Pun itu, melaut ini rezekinya tak menentu, terkadang berlebih terkadang ada yang pulang dengan tangan kosong. Kami sudah seminggu ini bisa dikatakan minim,’’ ujarnya.
Ia juga menyampaikan, untuk sekali melaut menghabiskan Bahan Bakar Minyak (BBM) 3 sampai 4 jiregen isi 32 liter.
BACA JUGA:Waka I DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi Dorong PGRI dan ASN Bersurat Terkait Keluhan Absensi Online
Penggunaan BBM ini sesuai dengan armada dan mesin yang digunakan nelayan. Dikatakannya, ia melaut menggunakan mesim tempel 40 PK, jadi jumlah BBM yang digunakan setiap kali melaut cukup besar.
‘’Untuk pemakaian minyak, tergantung dari jenis mesin yang digunakan. Kami sedikit banyak, karena memakai mesin tempel 40 PK,’’ kata Sion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: