Tingkatkan Kamtibmas, Objek Wisata Desa di Mukomuko Diharapkan Mampu Wujudkan Kenyamanan Pengunjung

 MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah desa di Kabupaten MUKOMUKO, Provinsi Bengkulu yang menyediakan fasilitas sarana prasana objek wisata dan tempat hiburan, diimbau untuk senantiasa meningkatkan Kemananan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di moment libur cuti lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. 

Terpenting lagi, pemerintah dan perangkat beserta unsur masyarakat di tingkat desa untuk senantiasa berperan menjaga ketertiban dan kemanan mulai dari lingkungan tempat tinggal masing-masing.  

Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Mukomuko terpilih Hendi Kusrianto ketika dikonfirmasi, Kamis, 21 Maret 2025. 

Ia mengungkapkan, meningkatkan kewaspadaan terhadap peristiwa di luar nalar bagian penting dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban lingkungan. 

BACA JUGA:Tangkap Ular Tidak Didukung Peralatan Memadai, Tim Damkar Dalam Bahaya besar

BACA JUGA:SK PPPK Tahap I Segera Diproses Sesuai Ketentuan Pemerintah Pusat

Perihal ini, selaku Ketua APDESI Kabupaten Mukomuko terpilih, Hendi Kusrianto tak luput saling mengingatkan, terutama bagi pemerintahan desa di Kabupaten Mukomuko. 

''Kita senantiasa saling mengingatkan, mari secara bersama kita wujudkan suasana libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah ini dengan tertib dan aman. Tentunya kepada kawan-kawan perangkat desa, kita berharap dapat menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,'' kata Kades Nelan Indah ini.   

Terkhusus bagi desa di wilayah Kabupaten Mukomuko yang menyediakan sarana prasarana tempat hiburan atau objek wisata. 

Kata Hendi, sekiranya sangat penting memainkan peran agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. 

BACA JUGA:Dewan Provinsi Minta Pemprov Prioritaskan Perbaikan Jalan Penarik - Teras Terunjam

BACA JUGA:Wakil Bupati Rahmadi AB Koordinasi Pembangunan Gudang Bulog di Mukomuko

''Bagi kawan kawan pemerintah desa yang menyediakan sarana dan prasarana tempat berwisata, dirasa perlu mengambil langkah prefentif, meningkatkan kewaspadaan dini dari peristiwa yang tidak diinginkan," ujar Hendi. 

Disamping mengaturbpola strategi untuk keamanan dan ketertiban, kata Hendi, desa penyedia tempat berwisata diharapkan juga dapat memperhatikan aspek lainnya untuk mewujudkan kenyamanan berwisata. 

Sumber: