4 Maknanan yang Harus Dihindari agar Pencernaan Sehat Selama Puasa

Makanan berlemak, terutama gorengan, sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Meskipun gorengan sangat menggugah selera, makanan berlemak ini bisa memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan rasa kembung pada perut. Selain itu, konsumsi makanan berlemak yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kolesterol, obesitas, dan masalah pencernaan lainnya seperti sembelit.

Selain itu, makanan berlemak juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga bisa menyebabkan rasa penuh yang tidak nyaman setelah makan. Pilihlah makanan yang lebih sehat seperti sayuran kukus, protein tanpa lemak seperti ikan atau ayam, dan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum.

4. Makanan dan Minuman Berkafein

Makanan dan minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan soda, memang dapat memberikan efek menyegarkan dan menghilangkan kantuk. Namun, selama puasa, mengonsumsi kafein bisa berdampak negatif pada kesehatan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan. Kafein bersifat diuretik, yang artinya dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih banyak. Ini bisa meningkatkan risiko dehidrasi, terutama selama puasa, ketika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan.

Kafein juga dapat merangsang produksi asam lambung, yang bisa memicu gangguan pencernaan seperti mulas atau sakit perut. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari minuman berkafein saat sahur, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari dan menghindari masalah pencernaan.*

 

Sumber: