Mengenal Istilah FOBO, Masalah Gen Z di Era Digitalisasi Saat Ini

Mengenal Istilah FOBO, Masalah Gen Z di Era Digitalisasi Saat Ini--
RMONLINE.ID - Di era digital yang penuh dengan pilihan tak terbatas, generasi Z menghadapi fenomena psikologis yang semakin meresahkan: FOBO (Fear of a Better Option).
Istilah ini menggambarkan kecemasan yang muncul ketika seseorang merasa takut mengambil keputusan karena khawatir akan ada pilihan yang lebih baik di masa depan. Fenomena ini semakin mengakar kuat di kalangan generasi yang tumbuh besar di tengah melimpahnya informasi dan opsi digital.
Akar dari FOBO dapat ditelusuri dari karakteristik unik dunia digital yang dikenal sangat baik oleh Gen Z.
Media sosial dan internet menyajikan berbagai pilihan yang seolah tak ada habisnya, mulai dari pilihan karier, gaya hidup, hingga hubungan personal.
BACA JUGA:8 Bahan Alami yang bantu Menghilangkan Panu di Kulit
BACA JUGA:Kenali Orang yang sedang Kamu Hadapi, Inilah Tanda Seseorang Arogan
Setiap scroll di Instagram atau TikTok menampilkan berbagai kemungkinan kehidupan yang bisa dijalani, menciptakan ilusi bahwa "rumput tetangga selalu lebih hijau" dan memicu keraguan akan pilihan yang sudah diambil.
Dampak FOBO terhadap kesehatan mental Gen Z tidak bisa dianggap remeh. Kecemasan yang berkelanjutan dalam mengambil keputusan dapat menimbulkan stres, ketidakpuasan hidup, dan bahkan depresi.
Ketika seseorang terus-menerus mencari opsi yang "sempurna", mereka seringkali terjebak dalam siklus penundaan dan ketidakpastian yang menguras energi mental.
Paradoks pilihan menjadi semakin kompleks ketika berhadapan dengan ekspektasi sosial. Gen Z hidup di era di mana setiap keputusan bisa menjadi konten di media sosial, menciptakan tekanan tambahan untuk membuat pilihan yang tidak hanya tepat bagi diri sendiri, tetapi juga "Instagram-worthy" atau layak dibagikan di media sosial. Hal ini semakin memperparah FOBO karena setiap pilihan seolah harus memenuhi standar kesempurnaan yang tidak realistis.
Dalam konteks karier dan pendidikan, FOBO menjadi tantangan serius. Banyak anggota Gen Z yang kesulitan memilih jurusan kuliah atau jalur karier karena takut melewatkan peluang yang lebih baik.
BACA JUGA:Mengenal Istilah Sleep Call, Fenomena Komunikasi yang Digandrungi Remaja Saat Ini
BACA JUGA:Jangan Takut! Ini 5 Kejadian Sehari-hari yang Sering Dikaitkan dengan Hal Mistis
Fenomena "quarter-life crisis" semakin umum terjadi, di mana individu di usia 20-an mengalami krisis identitas dan kebimbangan akan pilihan hidup mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: