Apa Saja Efek Samping Mengonsumsi Buah Salak?

4. Keracunan dari Bagian Kulit dan Biji Salak

Meskipun daging buah salak sangat lezat dan bergizi, bagian kulit dan bijinya mengandung senyawa yang dapat berbahaya bagi tubuh jika tertelan. Kulit salak yang kasar dan keras biasanya tidak dikonsumsi, tetapi bijinya yang kecil bisa saja tertelan tanpa sengaja. Konsumsi biji salak dalam jumlah besar dapat berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan atau bahkan keracunan, karena bagian ini mengandung zat-zat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Untuk menghindari efek samping yang berbahaya, pastikan untuk hanya mengonsumsi daging buah salak dan hindari mengunyah atau menelan kulit dan bijinya. Sebaiknya Anda juga memotong salak dengan hati-hati dan menghindari konsumsi bagian-bagian yang tidak bisa dimakan.

BACA JUGA:5 Jenis Suara Ini Bisa Bikin Kamu Tidur Nyenyak Tanpa Gangguan, Terbukti Ampuh!

BACA JUGA:Heran Anak Sudah Dididik dengan Benar, Kok Malah Nakal? Baca 5 Faktor Ini

5. Meningkatkan Risiko Hiperkalemia (Kadar Kalium Tinggi)

Salak mengandung kalium dalam jumlah yang cukup tinggi. Kalium adalah mineral penting yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh dan fungsi otot. Namun, mengonsumsi salak dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar kalium dalam darah, yang dikenal dengan kondisi hiperkalemia. Hiperkalemia dapat mengganggu fungsi jantung dan sistem saraf, menyebabkan gejala seperti kelelahan, mual, dan gangguan irama jantung.

Jika Anda memiliki masalah ginjal atau kondisi medis tertentu yang memengaruhi pengolahan kalium dalam tubuh, Anda harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan tinggi kalium, termasuk salak. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jumlah yang tepat untuk dikonsumsi sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.*

Sumber: