Sisi Gelap Retail yang Ngga Banyak Orang Tahu
Sisi Gelap Retail yang Ngga Banyak Orang Tahu--
RMONLINE.ID - Dunia ritel mungkin terlihat menyenangkan dan penuh dengan peluang, dengan toko-toko yang menawarkan berbagai produk, diskon menarik, dan pengalaman belanja yang menyenangkan. Namun, di balik gemerlapnya industri retail, terdapat sisi gelap yang jarang terungkap kepada konsumen.
Sisi ini bukan hanya berkaitan dengan pengaruh terhadap lingkungan, tetapi juga melibatkan masalah tenaga kerja, keberlanjutan ekonomi, hingga dampaknya terhadap kesehatan mental konsumen.
BACA JUGA:3 OST yang Dinyanyikan Oleh Jin BTS dalam Film dan Drama
BACA JUGA:Efek Samping Dari Mengonsumsi Alpukat yang Jarang Diketahui
Apa saja sisi gelap yang sering tidak kita sadari? Yuk, simak lebih lanjut!
1. Eksploitasi Tenaga Kerja
Salah satu sisi gelap terbesar dari industri retail adalah eksploitasi tenaga kerja. Banyak pekerja di toko retail atau pusat perbelanjaan yang dibayar dengan upah rendah, sering kali di bawah standar hidup yang layak. Mereka sering kali bekerja dalam kondisi yang tidak manusiawi, dengan jam kerja yang panjang, tanpa jaminan sosial atau perlindungan yang memadai.
Ini terjadi terutama di negara-negara berkembang, di mana perusahaan ritel besar sering mencari cara untuk menekan biaya operasional, termasuk menekan biaya tenaga kerja. Banyak pekerja di sektor ini juga harus menghadapi tekanan tinggi dari target penjualan dan manipulasi jam kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka.
BACA JUGA:3 OST yang Dinyanyikan Oleh Jin BTS dalam Film dan Drama
BACA JUGA:Efek Samping Dari Mengonsumsi Alpukat yang Jarang Diketahui
2. Pengaruh Lingkungan yang Negatif
Di balik produk-produk murah yang ditawarkan di toko-toko, sering kali terdapat dampak negatif terhadap lingkungan yang besar. Industri retail sering mengandalkan produksi massal, dengan banyak barang yang diproduksi di negara-negara dengan standar lingkungan yang rendah.
Penggunaan plastik sekali pakai, polusi dari proses produksi, serta pengangkutan barang yang mempengaruhi jejak karbon adalah beberapa contoh dampak lingkungan yang dihasilkan. Selain itu, banyak produk yang diproduksi dengan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan dan sulit terurai, yang menyebabkan tumpukan sampah yang mengancam keberlanjutan planet kita.
3. Budaya Konsumerisme yang Merusak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: