Bahaya Tidur dengan Mulut Terbuka pada Bayi: Gangguan Pernapasan, Kesehatan Gigi, hingga Risiko Infeksi Bahaya

RMONLINE.ID – Melihat bayi tidur dengan pulas memang menggemaskan, apalagi dengan pose-pose lucu yang kerap mereka tunjukkan. Namun, tahukah Anda bahwa membiarkan bayi tidur dengan mulut terbuka dapat berdampak buruk bagi kesehatannya?  Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini ternyata bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang mendasari atau bahkan memicu gangguan kesehatan baru. Lantas, apa saja bahaya yang mengintai di balik kebiasaan tidur bayi dengan mulut terbuka? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Gangguan Pernapasan dan Kualitas Tidur yang Buruk

Bayi yang tidur dengan mulut terbuka cenderung bernapas melalui mulut, bukan hidung. Padahal, hidung memiliki fungsi penting dalam menyaring, menghangatkan, dan melembabkan udara yang masuk ke paru-paru. Ketika bayi bernapas melalui mulut, udara yang masuk tidak tersaring dengan baik sehingga lebih rentan terhadap debu, bakteri, dan virus. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, seperti pilek, batuk, dan radang tenggorokan. 

BACA JUGA:Waspada! 5 Posisi Tubuh Sehari-hari yang Diam-diam Merusak Tulang dan Menyebabkan Nyeri Kronis

BACA JUGA:Jenis-Jenis Belaja APBD Yang Dibatasi Sesuai Instruksi Presiden Prabowo, DL Termasuk

Selain itu, tidur dengan mulut terbuka dapat menyebabkan bayi mendengkur dan mengalami sleep apnea, yaitu kondisi henti napas saat tidur. Sleep apnea dapat mengganggu kualitas tidur bayi, membuatnya sering terbangun di malam hari, dan merasa lelah di siang hari.  Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan bayi, baik secara fisik maupun kognitif.

Masalah Pertumbuhan Gigi dan Rahang

Tidur dengan mulut terbuka dalam jangka panjang dapat memengaruhi perkembangan gigi dan rahang bayi.  Kebiasaan ini dapat menyebabkan rahang atas bayi tumbuh menyempit dan gigi menjadi berjejal atau tidak rata.  Selain mengganggu estetika, masalah gigi dan rahang juga dapat menyebabkan kesulitan mengunyah, berbicara, dan bahkan bernapas.

BACA JUGA:Contoh Jawaban Cerdas dan Tak Terduga untuk Pertanyaan 'Apa Kekurangan Anda?' saat Wawancara Kerja

BACA JUGA:3 Cara Memperlambat Penurunan Mental pada Usia Diatas 50 Tahun

Risiko Kesehatan Lainnya

Tidur dengan mulut terbuka juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti:

* Dehidrasi: Bayi yang tidur dengan mulut terbuka lebih rentan mengalami dehidrasi karena udara yang masuk melalui mulut dapat mengeringkan rongga mulut dan tenggorokan. 

* Infeksi telinga:  Mulut yang terbuka dapat memudahkan bakteri dan virus masuk ke telinga tengah, menyebabkan infeksi telinga.

Sumber: