Contoh Jawaban Cerdas dan Tak Terduga untuk Pertanyaan 'Apa Kekurangan Anda?' saat Wawancara Kerja
Contoh Jawaban Cerdas dan Tak Terduga untuk Pertanyaan 'Apa Kekurangan Anda?' saat Wawancara Kerja--
RMONLINE.ID – Wawancara kerja seringkali menjadi momen menegangkan bagi para pencari kerja. Berbagai pertanyaan diajukan untuk menguji kemampuan, kepribadian, dan kesesuaian kandidat dengan posisi yang dilamar. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul dan menjadi momok adalah “Apa kekurangan yang Anda miliki?”. Pertanyaan ini tampaknya sederhana, namun menuntut jawaban yang cerdik dan strategis. Menjawab dengan asal-asalan bisa berakibat fatal dan mengurangi peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Mengapa pertanyaan ini begitu penting bagi perekrut? HRD atau user yang mewawancarai ingin melihat sejauh mana Anda mengenal diri sendiri, termasuk kelemahan yang Anda miliki. Mereka juga ingin mengetahui bagaimana Anda menghadapi tantangan dan berusaha untuk terus berkembang. Kesadaran diri dan kemampuan untuk introspeksi merupakan kualitas penting yang dicari oleh banyak perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan jawaban yang jujur, relevan, dan menunjukkan sikap positif.
Lalu, bagaimana cara menjawab pertanyaan “Apa kekurangan Anda?” dengan cerdas dan meyakinkan? Pertama, hindari jawaban klise seperti “Saya perfeksionis” atau “Saya terlalu rajin bekerja”. Jawaban seperti ini terkesan mengada-ada dan tidak menunjukkan kejujuran. Sebaliknya, fokuslah pada kekurangan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar posisi yang membutuhkan kemampuan komunikasi yang kuat, Anda bisa menyebutkan bahwa Anda terkadang merasa gugup saat presentasi di depan umum.
BACA JUGA:Penyambutan Choirul Huda - Rahmadi Sebagai Bupati Baru Tetap Sesuai Tradisi
Namun, jangan berhenti sampai di situ. Setelah menyebutkan kekurangan, jelaskan langkah-langkah yang telah Anda ambil untuk mengatasinya. Misalnya, “Saya terkadang merasa gugup saat presentasi di depan umum, namun saya aktif mengikuti pelatihan public speaking dan terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan komunikasi saya.” Jawaban seperti ini menunjukkan bahwa Anda sadar akan kelemahan Anda dan berusaha untuk menjadi lebih baik.
Selain itu, Anda juga bisa menyebutkan kekurangan yang sebenarnya merupakan kelebihan jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Misalnya, “Saya terkadang terlalu fokus pada detail, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas. Namun, di sisi lain, hal ini membuat saya teliti dan minim melakukan kesalahan.” Dengan cara ini, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan yang berharga bagi perusahaan.
Penting untuk diingat bahwa jawaban Anda harus disampaikan dengan jujur, percaya diri, dan antusias. Hindari terkesan defensif atau merendahkan diri sendiri. Tunjukkan bahwa Anda adalah individu yang mau belajar dan berkembang. Anda juga bisa memberikan contoh konkret dari pengalaman Anda untuk mendukung jawaban Anda.
BACA JUGA:5 Sifat yang Harus Kamu Waspadai Saat Menerima Makanan Gratis – Yuk, Jadi Konsumen Cerdas
Berikut adalah beberapa contoh jawaban lain yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
* “Saya terkadang kesulitan untuk mengatakan ‘tidak’ ketika diminta bantuan, sehingga kadang merasa kewalahan dengan banyaknya tugas. Namun, saya sedang belajar untuk memprioritaskan tugas dan mengatur waktu dengan lebih baik.”
* “Saya cenderung lebih suka bekerja sendiri. Namun, saya menyadari pentingnya kerjasama tim dan aktif berpartisipasi dalam diskusi kelompok serta memberikan kontribusi yang bermanfaat.”
* “Saya mudah merasa bosan jika harus mengerjakan tugas yang repetitif. Oleh karena itu, saya selalu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi kerja dan mencari tantangan baru dalam pekerjaan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: