Harimau Kembali ke Gunung? Terpantau Melintasi Wilayah Perkebunan Air Dikit
![Harimau Kembali ke Gunung? Terpantau Melintasi Wilayah Perkebunan Air Dikit](https://radarmukomuko.disway.id/upload/96503c91f0066bced2ab0bd58e8b5211.jpg)
jejak harimau di wilayah Air Dikit-istimewa-Radar Mukomuko
RMONLINE.ID - Terbaru jejak harimau di temukan di wilayah perkebunan Kecamatan Air Dikir, Kabupaten Mukomuko. Kemungkinan besar harimau ini mulai mengarah ke gunung atau kawasan hutan lindung.
Ditemukannya jejak harimau di wilayah Air Dikit, banyak di bagi pengguna facebook, dari video atau gambar yang beredar di media sosial, jejak harimau ini masih cukup baru.
"Harimau sudah memasuki area lahan PT agromuko blok A,B div 1 MME. Tepatnya di belakang Desa Air Dikit, untuk desa sekitar, seperti pondok lunang, dusun baru, air Kasai, saribulan agar tetap waspada dan hati-hati," tulis pemilik akun bernama Pedro Nicholas.
Kemudian dalam beberapa video yang beredar, karyawan PT. Agromuko mengakui mengetahui saat harimau lewat, ukurannya cukup besar dan nampak berjalan lambat.
BACA JUGA:Harimau Masuk Danau Lebar, Warga Setia Budi Pasang Pagar Betis
BACA JUGA:Mitos Harimau 'Nek Puyang' Menjadi Penjaga Masyarakat Yang Melegenda
Mereka memperkirakan harimau ini sudah keletihan, karena dalam beberapa hari ini harus menghindari kejaran dari warga.
Diketahui, pertama kali harimau ditemukan di kawasan Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, bahkan sempat menerkam warga dan sapi.
Setelah itu warga mulai beramai-ramai turun, termasuk tim dari BKSDA, kepolisian, TNI dan pemerintah ikut turun melakukan pengawasan, hingga memasang perangkap.
Dua hari kemudian harimau ini, terdeteksi memasuki kawasan danau lebar, warga melakukan pemblokan atau pengusiran beramai-ramai agar tidak masuk wilayah pemukima.
BACA JUGA:Tips Agar Tidak Diserang Harimau, Bakal Aman Kalau Belum Ajal
BACA JUGA:Jejak Harimau Mengarah ke Kawasan Kota Mukomuko, Warga Diminta Waspada
Bahkan warga berjaga siang lama untuk mencegah ada korban berikutnya dari keganasan hewan yang dilindungi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: