Harimau Masuk Danau Lebar, Warga Setia Budi Pasang Pagar Betis

RMONLINE.ID - Setelah menekam warga dan ternak, Harimau sumatera terdeteksi memasuki kawasan hutan penyangga dan perkebunan di wilayah danau lebar, Desa Setia Budi Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko.

Tidak ingin ada yang menjadi korban dan mencegah harimau memakan ternak, warga Setia Budi pasang pagar betis.

Para kaum lelaki turun ke pinggir danau lebar dan sekitarnya untuk menghadang harimau agar tidak masuk ke kawasan pemukiman padat warga.

Terakhir harimau muncul di danau lebar Jumat 10 Januari 2025, sekitar pukul 17.30 WIB. Maka diyakini si belang ini masih berada di hutan penyangga danau lebar.

BACA JUGA:Ratusan Kelompok Tani Mukomuko Kirim Proposal ke Kementerian Pertanian

BACA JUGA:Mitos Harimau 'Nek Puyang' Menjadi Penjaga Masyarakat Yang Melegenda

Tokoh masyarakat Setia Budi, Subaryadi alias SBY menceritakan, jejak Harimau awalnya terlihat di Tanjung, Sungai Selagan. Setelah ditelusuri jejak tersebut hilang di wilayah Rt VII, Desa Setia Budi. 

"Pertama kali Harimau terlihat oleh warga yang sedang main ke Danau Lebar. Karena takut dia naik pohon sambil merekam menggunakan kamera HP yang kemudian viral. Setelah menenangkan diri, ia lapor dengan warga terdekat. Kemudian warga melakukan penjagaan supaya tidak masuk kampung," cerita SBY. 

Terpisah, Penjabat (Pj) Kades Tunggal Jaya, Ujang Selamat, SE menyampaikan, Sabtu pagi dilakukan rapat para Kades Se-Kecamatan Teras Terunjam bersama unsur pimpinan Kecamatan serta pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). 

Rapat membahas langkah yang perlu diambil agar kondisi di Teras Terunjam, kembali kondusif. 

BACA JUGA:Pejabat Dilarang Terima Honorer Baru, Jika Terjadi Ini Sanksinya

BACA JUGA:Tips Agar Tidak Diserang Harimau, Bakal Aman Kalau Belum Ajal

"Kesimpulan rapat, akan ditambah perangkap lagi," kata Ujang.

Sebelumnya diberitakan, Pasca tewasnya salah seorang warga diterkam harimau di Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga kini suasana masih mencekam.

Sumber: