Ayok Berani! Begini Cara Menghadapi Bullying di Tempat Kerja

Ayok Berani! Begini Cara Menghadapi Bullying di Tempat Kerja

Ayok Berani! Begini Cara Menghadapi Bullying di Tempat Kerja--

RMONLINE.ID - Bullying atau intimidasi di tempat kerja merupakan masalah serius yang sayangnya masih sering terjadi dalam lingkungan profesional. 

Sebagai korban intimidasi, Anda tidak perlu menghadapi situasi ini sendirian dan ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri dan menghentikan perilaku tidak menyenangkan tersebut.

Dokumentasi Bukti

Langkah awal yang sangat penting adalah melakukan dokumentasi secara menyeluruh terhadap setiap kejadian intimidasi yang dialami. 

Dokumentasi ini mencakup pencatatan detail seperti tanggal, waktu, lokasi, dan kronologi kejadian, serta nama-nama saksi yang hadir saat peristiwa terjadi. 

Selain itu, penting juga untuk menyimpan segala bentuk bukti fisik yang berkaitan dengan intimidasi tersebut, seperti email, pesan teks, atau bentuk komunikasi tertulis lainnya yang mengandung kata-kata kasar atau mengintimidasi.

BACA JUGA:Sejarah Tradisi Perayaan Tahun Baru 1 Januari, Darimana Asalnya?

BACA JUGA:Bacaan Doa Agar Lulus Tes PPPK, Sudah Banyak Yang Berhasil

Laporkan Intimidasi

Setelah memiliki dokumentasi yang memadai, langkah selanjutnya adalah melaporkan intimidasi tersebut kepada pihak yang berwenang di tempat kerja. 

Biasanya, laporan bisa disampaikan kepada atasan langsung atau departemen Sumber Daya Manusia (HR). Dalam melakukan pelaporan, pastikan untuk mengikuti prosedur yang berlaku di perusahaan dan menyampaikan laporan secara formal disertai dengan bukti-bukti yang telah dikumpulkan.

Berani Sampaikan

Dalam beberapa kasus, menghadapi pelaku intimidasi secara langsung bisa menjadi pilihan, namun hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan profesional. 

Komunikasikan dengan tegas bahwa perilakunya tidak dapat diterima, namun tetap jaga sikap profesional dan hindari konfrontasi yang emosional. Penting untuk mencatat hasil dari setiap interaksi atau pembicaraan dengan pelaku intimidasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: