Terkenal Boros! Beginilah Cara Menabung yang Cocok untuk Gen Z
Terkenal Boros! Beginilah Cara Menabung yang Cocok untuk Gen Z--
RMONLINE.ID - Di era digital yang serba cepat ini, kemampuan mengelola keuangan menjadi keterampilan esensial bagi Generasi Z.
Dengan berbagai godaan konsumtif yang muncul melalui media sosial dan platform e-commerce, menabung mungkin terasa seperti tantangan besar.
Namun, dengan strategi yang tepat, menabung bisa menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan membawa manfaat jangka panjang.
BACA JUGA:Kohu-kohu Kuliner yang Menyegarkan Khas Maluku, Begini Resep dan Cara Membuatnya
BACA JUGA:Mengulik Berbagai Manfaat Daun Perilla Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Menetapkan Tujuan
Langkah pertama dan paling fundamental dalam memulai perjalanan menabung adalah menetapkan tujuan keuangan yang jelas.
Sebagai Gen Z, penting untuk memiliki target spesifik, seperti dana untuk pendidikan lanjutan, modal bisnis startup, atau bahkan dana darurat.
Tujuan yang jelas ini akan bertindak sebagai kompas yang mengarahkan setiap keputusan keuangan.
Misalnya, jika targetmu adalah mengumpulkan dana untuk kursus programming senilai 15 juta rupiah dalam setahun, kamu bisa menghitung berapa yang perlu disisihkan setiap bulan untuk mencapai target tersebut.
BACA JUGA:Penyakit Torus Palatinus, Kondisi Dimana Munculnya Benjolan Tulang di Langit-langit Mulut
BACA JUGA:5 Tahapan Awal yang Terbukti Efektif Membantu Mahasiswa Menyelesaikan Skripsi Tepat Waktu
Buat anggaran
Membuat anggaran bulanan merupakan fondasi penting dalam membangun kebiasaan menabung.
Mulailah dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara detail. Kategorikan pengeluaranmu menjadi kebutuhan primer (seperti makanan dan transportasi), kebutuhan sekunder (hiburan dan hobi), dan dana tabungan. Gunakan prinsip 50-30-20, di mana 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan minimal 20% untuk tabungan.
Konsistensi dalam mengikuti anggaran ini akan membantu menciptakan pola keuangan yang sehat.
Manfaatkan Teknologi
Di era digital, Gen Z memiliki keuntungan dengan melimpahnya aplikasi dan teknologi finansial yang dapat membantu proses menabung.
Manfaatkan berbagai aplikasi pengelolaan keuangan yang menawarkan fitur pencatatan pengeluaran otomatis, pengingat pembayaran, hingga fitur rounded-up saving yang mengotomatisasi proses menabung.
Beberapa aplikasi bahkan menyediakan visualisasi menarik yang membantu memantau progress pencapaian target keuangan, membuat proses menabung lebih interaktif dan menyenangkan.
Buat strategi pembelian emosional
Salah satu tantangan terbesar dalam menabung adalah mengendalikan pembelian impulsif.
Era sosial media dan kemudahan belanja online sering memicu keinginan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Terapkan aturan 24 jam sebelum melakukan pembelian non-esensial. Jika setelah 24 jam kamu masih merasa membutuhkan barang tersebut, barulah pertimbangkan untuk membelinya.
Strategi ini membantu mengurangi pembelian emotional yang bisa menggerus dana tabungan.
Bagi Gen Z yang baru memulai perjalanan finansial, penting untuk memahami bahwa menabung bisa dimulai dengan jumlah kecil. Jangan merasa terbebani dengan target yang terlalu besar di awal.
Mulailah dengan menyisihkan jumlah yang terasa nyaman, misalnya 50 ribu rupiah per minggu atau bahkan 10 ribu rupiah per hari. Yang terpenting adalah konsistensi dan komitmen untuk terus menabung secara rutin.
Seiring waktu, jumlah ini bisa ditingkatkan sesuai dengan peningkatan penghasilan atau kemampuan finansial.
Menabung bukanlah tentang membatasi diri dari kesenangan, melainkan investasi untuk masa depan yang lebih cerah.
Dengan menerapkan tips-tips ini secara konsisten, Gen Z dapat membangun fondasi keuangan yang kuat sambil tetap menikmati masa muda mereka.
Ingatlah bahwa perjalanan menuju kebebasan finansial adalah maraton, bukan sprint. Setiap langkah kecil yang konsisten akan membawa dampak besar dalam jangka panjang.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: