Konten Receh Media Sosial Menyebabkan Brain Rot? Mengenal Kondisi Brain Rot yang Dialami Gen Alpha
Konten Receh Media Sosial Menyebabkan Brain Rot? Mengenal Kondisi Brain Rot yang Dialami Gen Alpha--
RMONLINE.ID - Istilah "brain rot" atau pembusukan otak telah menjadi fenomena yang semakin populer dalam diskusi tentang dampak teknologi digital terhadap perkembangan Generasi Alpha, yaitu mereka yang lahir setelah tahun 2010.
Meskipun istilah ini tidak memiliki definisi medis resmi, "brain rot" secara umum merujuk pada penurunan kemampuan kognitif dan perubahan perilaku yang dikaitkan dengan paparan berlebihan terhadap konten digital yang tidak berkualitas.
Generasi Alpha tumbuh dalam lingkungan yang sangat berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Mereka adalah generasi pertama yang sejak lahir telah dikelilingi oleh perangkat digital, media sosial, dan konten yang dapat diakses secara instan.
Fenomena brain rot pada generasi ini ditandai dengan berkurangnya rentang perhatian, kesulitan dalam memfokuskan pikiran pada satu tugas dalam waktu yang lama, dan kecenderungan untuk mencari gratifikasi instan dari konten-konten singkat dan cepat seperti yang ditemukan di platform TikTok atau YouTube Shorts.
BACA JUGA:Tubuh Mudah Kedinginan Tanda Kamu Kekurangan Nutrisi Ini
BACA JUGA:Bukan Hanya Jam Gadang, Ini 5 Objek Wisata Menarik dan Harus Didatangi di Bukittinggi
Salah satu aspek yang memprihatinkan dari brain rot adalah dampaknya terhadap perkembangan kemampuan berpikir kritis.
Ketika anak-anak terbiasa mengonsumsi konten yang dikemas dalam format singkat dan dangkal, mereka mungkin kesulitan mengembangkan kemampuan untuk menganalisis informasi secara mendalam atau terlibat dalam pemikiran kompleks.
Hal ini dapat mempengaruhi prestasi akademik dan kemampuan pemecahan masalah di masa depan.
Masalah ini diperparah oleh algoritma platform media sosial yang dirancang untuk terus menyajikan konten yang mirip, menciptakan gelembung filter yang membatasi paparan anak-anak terhadap berbagai perspektif dan ide.
Akibatnya, generasi Alpha berisiko mengalami penurunan kreativitas dan kemampuan untuk berpikir di luar kebiasaan mereka.
BACA JUGA:Tahun Baru di Sumbar, Kenali Ini 5 Jalur Ekstrim Yang Menantang Nyali
BACA JUGA:Mengenal Istilah Feodalisme, Sistem Sosial yang Membentuk Peradaban
Para ahli pendidikan dan psikolog anak menekankan pentingnya peran orang tua dan pendidik dalam mengatasi fenomena brain rot ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: