Semuanya Semakin Mahal! Begini Cara Mengelola Keuangan Agar Tabungan Tetap Bertambah

Menyusun prioritas kebutuhan dengan metode yang terstruktur sangat penting dalam pengelolaan keuangan. 

BACA JUGA:Mengenal Istilah Feodalisme, Sistem Sosial yang Membentuk Peradaban

BACA JUGA:4 Dampak Negatif Tidur Terlalu Lama untuk Produktifitas

Gunakan sistem prioritas seperti metode 50-30-20, di mana 50% pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan dan investasi. 

Sistem ini membantu memastikan bahwa setiap rupiah memiliki tujuan dan fungsi yang jelas.

Tetapkan Target 

Target masa depan menjadi kompas yang mengarahkan perilaku keuangan kita. Tetapkan tujuan finansial yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang. 

Misalnya, target untuk memiliki dana darurat senilai 6 bulan pengeluaran, dana untuk uang muka rumah, atau dana pensiun. Target yang spesifik dan terukur akan memotivasi kita untuk lebih disiplin dalam menabung.

Rajin Menabung

Kedisiplinan dalam menabung dapat diperkuat dengan sistem otomatisasi. Atur auto debit dari rekening utama ke rekening tabungan segera setelah gajian. 

Dengan cara ini, kita "membayar diri sendiri terlebih dahulu" sebelum menggunakan uang untuk keperluan lain. Konsistensi dalam menabung, meski dalam jumlah kecil, akan menghasilkan akumulasi yang signifikan seiring waktu.

Mulai Investasi

Jangan biarkan rasa takut menghalangi langkah untuk berinvestasi. Mulailah dengan mempelajari berbagai instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.

Investasi bisa dimulai dari nominal kecil melalui reksa dana atau instrumen pasar modal lainnya. Diversifikasi investasi dapat membantu meminimalkan risiko sambil memaksimalkan potensi pertumbuhan kekayaan.

Membangun kebiasaan finansial yang sehat membutuhkan komitmen dan kesabaran. Ingatlah bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten. 

Sumber: