Awas! Inilah Gejala Postpartum Depression, Kesedihan di Balik Kebahagiaan

Awas! Inilah Gejala Postpartum Depression, Kesedihan di Balik Kebahagiaan

Awas! Inilah Gejala Postpartum Depression, Kesedihan di Balik Kebahagiaan--Sumber Foto : garrettcounseling.com

RMONLINE.ID - Kelahiran seorang bayi seharusnya menjadi momen paling membahagiakan dalam hidup seorang ibu. 

Namun, realitas tidak selalu seindah yang dibayangkan. Postpartum depression adalah realitas tersembunyi yang kerap kali tidak terlihat, seperti bayangan gelap yang mengintai di balik cahaya kebahagiaan yang tampak.

Kesedihan yang menyelimuti seorang ibu pasca melahirkan bukan sekadar mood swing biasa. Ia adalah pergolakan emosi mendalam yang membuat seorang ibu tenggelam dalam pusaran pikiran negatif, seolah-olah terperangkap dalam ruang gelap tanpa cahaya harapan. 

Setiap hari terasa berat, setiap momen kehidupan dipenuhi dengan perasaan kosong yang menusuk hingga ke dalam jiwa.

BACA JUGA:Keindahan Alam Taman Nasional Meru Betiri yang Menyegarkan Hati

BACA JUGA:Bikin Ngiler! Begini Cara Membuat Ikan Asar Khas Maluku yang Nikmat

Putus asa menjadi teman setia dalam perjalanan ini. Seorang ibu yang mengalami postpartum depression seolah kehilangan koneksi dengan dirinya sendiri. Bayi yang seharusnya menjadi sumber kebahagiaan justru terasa asing, menciptakan jarak emosional yang menyakitkan. 

Perasaan bersalah yang mendalam mulai menggerogoti pikiran, membuat sang ibu mempertanyakan kemampuan dirinya sebagai orangtua.

Pikiran-pikiran negatif bagaikan ombak yang terus-menerus menerjang. Ketakutan akan masa depan, keraguan akan kemampuan diri, dan perasaan tidak mampu menjalani peran barunya menyelimuti setiap detik. Bahkan momen-momen yang seharusnya membahagiakan pun terasa hampa, seakan kehilangan warna dan makna.

BACA JUGA:Jangan-jangan Kamu Terjebak! 6 Kebiasaan Sepele yang Tanpa Disadari Bisa Bikin Kamu Super Malas

BACA JUGA:Waspada! 5 Barang di Rumah yang Diam-diam Mengundang Tikus Got Masuk dan Mengancam Kesehatan Keluarga Anda!

Lingkungan sekitar kerap kali tidak menyadari perjuangan ini. Postpartum depression bukanlah sekadar kesedihan biasa yang bisa disembuhkan dengan sekadar senyuman atau dukungan sederhana. 

Ia adalah kondisi kesehatan mental serius yang membutuhkan perhatian, pemahaman, dan penanganan profesional.

Setiap ibu yang mengalami postpartum depression perlu memahami satu hal penting: mereka tidak sendirian. Kondisi ini tidak menandakan kelemahan, bukan pula kesalahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: