Awas! Inilah Gejala Postpartum Depression, Kesedihan di Balik Kebahagiaan

Ia adalah realitas medis yang dapat terjadi pada siapa pun, tanpa memandang latar belakang, status sosial, atau tingkat pendidikan.

Pentingnya dukungan dari pasangan, keluarga, dan tenaga medis tak dapat dilebih-lebihkan. 

Berbicara terbuka, mencari pertolongan, dan tidak merasa malu dengan apa yang dirasakan adalah langkah awal menuju penyembuhan. Terapi, konseling, dan dalam beberapa kasus pengobatan medis dapat membantu mengembalikan keseimbangan emosional.

Perjalanan melawan postpartum depression adalah perjalanan keberanian. Setiap langkah kecil menuju penyembuhan adalah kemenangan. Sang ibu tidak perlu sempurna, tidak perlu merasa bersalah. 

Yang terpenting adalah memberikan ruang pada diri sendiri untuk pulih, untuk mencintai diri, dan pada akhirnya mencintai bayinya.

Postpartum depression bukan akhir, melainkan sebuah tantangan yang dapat dilewati. Dengan dukungan yang tepat, pemahaman yang mendalam, dan kepercayaan akan kekuatan diri, setiap ibu dapat menemukan cahaya di ujung perjalanan gelap ini.*

Sumber: