Gedung Perpustakaan Daerah Mukomuko Tampak Megah dengan Kombinasi Warna Mencuri Perhatian

 MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Bangunan baru gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten MUKOMUKO, tampak megah. Kombinasi warna bangunan sedikit mencuri perhatian, dan menimbulkan daya tarik.   

Pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko yang baru saja rampung ini, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, dengan total pagu Rp10 miliar. 

Sesuai rencana, bangunan ini bakal difungsikan pada Januari 2025 mendatang. Sementara ini, tinggal menunggu proses terima hasil pekerjaan atau Provisional Hand Over (PHO) dari pihak penyedia ke pengguna direncanakan bakal digelar dalam pekan ini. 

‘’Semua item fisik untuk gedung Perpustakaan Daerah Mukomuko sudah selesai, tinggal di-PHO yang akan dijadwalkan dalam pekan ini,’’ kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko Winarto, S.Pd pada Senin, 2 Desember 2024. 

BACA JUGA:Polres Mukomuko Tangkap Bandar Narkoba dengan Barang Bukti 21 Paket Sabu

BACA JUGA:Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Mukomuko Rampung, Target Januari 2025 Difungsikan

Proyek pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, dengan pagu total Rp10 miliar. 

Lokasi bangunan gedung baru Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko di kawasan perkantoran Pemkab Mukomuko. Tata letak mudah diakses masyarakat.  

Dikatakan Winarto, gedung Perpustakaan Daerah ini dibangun sebagai penunjang literasi masyarakat. Sesuai rencananya, selain gudang ilmu pengetahuan, bangunan gedung perpustakaan ini nantinya juga dapat difungsikan dalam bentuk lain. 

BACA JUGA:FSPMI Bengkulu Sikapi Kenaikan Upah Buruh 6,5 Persen di 2025

BACA JUGA:Anggaran Rp 1,8 M, Tiga Usulan Pembebasan Lahan Sulit Terealisasi

‘’Nanti juga bisa menjadi sarana tempat berdiskusi. Masyarakat boleh menggunakan gedung ini untuk kegiatan dialog atau bincang ilmu pengetahuan dan lain lainnya,’’ ujarnya. 

Bagi peserta didik, kata Winarto, perpustakaan ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat berkunjung. Tidak hanya itu, di perpustakaan ini nantinya juga diisi dengan beragam jenis buku bacaan. 

‘’Tidak hanya peserta didik, perpustakaan ini dibangun sebagai ruang baca masyarakat. masyarakat umum juga bisa berkunjung ke tempat ini untuk mencari referensi buku sesuai dengan yang dibutuhkan,’’ ujarnya. 

Sumber: