Mata Merah, Perih, Bahkan Buta? Waspada 5 Bahaya Softlens Sobek yang Sering Diabaikan!
Mata Merah, Perih, Bahkan Buta? Waspada 5 Bahaya Softlens Sobek yang Sering Diabaikan! --Sumber Foto : eyelovin.com
RMONLINE.ID - Di era modern ini, softlens bukan lagi sekadar alat bantu penglihatan, melainkan juga bagian dari gaya hidup. Kemampuannya mengoreksi kelainan refraksi seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme, sekaligus menunjang penampilan, membuat softlens kian digemari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa. Namun, di balik kepraktisan dan manfaatnya, tersimpan potensi bahaya yang seringkali terabaikan, yaitu penggunaan softlens sobek.
Meskipun terlihat sepele, softlens sobek dapat menimbulkan berbagai masalah pada mata, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi serius yang berpotensi mengancam penglihatan. Kondisi ini disebabkan oleh permukaan softlens yang sobek menjadi tidak rata dan kasar, sehingga dapat menggores kornea mata, memicu iritasi, dan meningkatkan risiko infeksi. Kornea, sebagai lapisan terluar mata yang bening, berperan vital dalam melindungi mata dari benda asing dan meneruskan cahaya ke retina. Kerusakan pada kornea dapat mengakibatkan gangguan penglihatan yang signifikan.
BACA JUGA:Tips Seru Mengatasi Gangguan Anxiety, Dijamin Seru dan Fun!
BACA JUGA:5 Manfaat Rutin Berjalan Tanpa Alas Kaki untuk Kesehatan
Mengenal Lebih Dekat Bahaya Softlens Sobek
Softlens sobek dapat menjadi “pintu masuk” bagi berbagai masalah kesehatan mata yang patut diwaspadai. Berikut lima bahaya utama yang mengintai akibat penggunaan softlens sobek:
1. Abrasi Kornea: Goresan pada kornea akibat softlens sobek dapat menyebabkan abrasi kornea, yaitu luka terbuka pada kornea. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit, kemerahan, sensitivitas terhadap cahaya, dan sensasi ada benda asing di dalam mata. Pada kasus yang parah, abrasi kornea dapat berujung pada infeksi dan kerusakan permanen pada kornea.
2. Infeksi Mata: Softlens sobek yang tidak diperhatikan kebersihannya dapat menjadi media ideal bagi pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur. Mikroorganisme tersebut dapat menginfeksi mata dan menyebabkan peradangan. Infeksi mata dapat bermanifestasi sebagai mata merah, bengkak, berair, keluar kotoran, dan rasa nyeri.
3. Mata Kering: Softlens sobek dapat menghambat produksi air mata dan mempercepat penguapan air mata, sehingga menyebabkan mata kering. Mata kering ditandai dengan gejala seperti iritasi, gatal, perih, dan rasa terbakar pada mata. Kondisi ini dapat menurunkan kenyamanan dan dalam jangka panjang dapat merusak permukaan mata.
4. Neovaskularisasi Kornea: Softlens sobek yang menutupi kornea dapat mengurangi suplai oksigen ke kornea. Kurangnya oksigen dapat memicu pertumbuhan pembuluh darah baru di kornea, yang dikenal sebagai neovaskularisasi kornea. Neovaskularisasi kornea dapat mengganggu kejernihan kornea dan menurunkan kualitas penglihatan.
5. Giant Papillary Conjunctivitis (GPC): GPC adalah reaksi alergi yang dapat dipicu oleh penggunaan softlens, termasuk softlens sobek. GPC ditandai dengan peradangan pada konjungtiva (selaput bening yang melapisi kelopak mata dan sklera), yang disertai gejala seperti gatal, kemerahan, pembengkakan pada kelopak mata, dan produksi lendir berlebih.
Tips Mencegah Bahaya Softlens Sobek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: