Mata Minus Semakin Parah? Yuk, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini untuk Menjaga Kesehatan Mata

Mata Minus Semakin Parah? Yuk, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini untuk Menjaga Kesehatan Mata

Mata Minus Semakin Parah? Yuk, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini untuk Menjaga Kesehatan Mata--Sumber Foto : optiktunggal.com

RMONLINE.ID – Siapa sangka, beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering kita lakukan ternyata bisa menjadi penyebab mata menjadi minus? Padahal, gangguan penglihatan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Yuk, simak 5 kebiasaan buruk yang perlu dihindari agar mata tetap sehat!

Apa itu mata minus? mata minus atau miopia adalah kondisi di mana seseorang kesulitan melihat objek yang jauh. Kondisi ini terjadi karena cahaya yang masuk ke mata tidak fokus tepat di retina, melainkan di depannya. Siapa yang berisiko? Hampir semua orang, terutama mereka yang sering melakukan aktivitas yang memfokuskan pandangan pada jarak dekat.

Kapan kebiasaan buruk ini mulai berdampak? Kebiasaan buruk yang terus-menerus dilakukan dalam jangka waktu lama dapat mempercepat perkembangan mata minus. Di mana saja kita sering melakukan kebiasaan ini? Di rumah, sekolah, kantor, atau bahkan saat bersantai. Mengapa kebiasaan ini berbahaya? Karena dapat menyebabkan mata lelah, tegang, dan akhirnya berakibat pada kerusakan mata.

BACA JUGA:Tips Seru Mengatasi Gangguan Anxiety, Dijamin Seru dan Fun!

BACA JUGA:5 Manfaat Rutin Berjalan Tanpa Alas Kaki untuk Kesehatan

Kebiasaan 1: Terlalu lama menatap layar gadget. Smartphone, komputer, dan tablet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Namun, terlalu lama menatap layar gadget dapat menyebabkan mata kering, iritasi, dan kelelahan. Bagaimana cara mengatasinya? Berikan istirahat pada mata setiap 20 menit dengan melihat objek yang jauh.

Kebiasaan 2: Membaca dalam cahaya yang redup. Membaca dalam cahaya yang redup memaksa mata bekerja lebih keras untuk fokus pada tulisan. Apa akibatnya? Mata menjadi cepat lelah dan berisiko mengalami kerusakan. Bagaimana solusinya? Pastikan ruangan cukup terang saat membaca.

Kebiasaan 3: Menggosok mata terlalu keras. Menggosok mata yang gatal mungkin terasa nyaman, namun kebiasaan ini dapat merusak kornea dan menyebabkan infeksi. Apa yang harus dilakukan? Jika mata gatal, gunakan tetes mata buatan atau kompres dingin.

Kebiasaan 4: Tidur dengan lensa kontak. Memakai lensa kontak saat tidur dapat mengurangi suplai oksigen ke mata dan meningkatkan risiko infeksi. Apa bahayanya? Infeksi mata dapat menyebabkan kebutaan. Bagaimana mencegahnya? Selalu lepaskan lensa kontak sebelum tidur.

BACA JUGA:Resep Brem Asli Jawa: Mudah dan Praktis, Kue Tradisional yang Manis, Asam, dan Segar

BACA JUGA:Arti Kode Kecepatan pada Ban Motor, Risiko Memilih Ban yang Salah, dan Tips Memilih Sesuai Jenis Motor

Kebiasaan 5: Kurang mengonsumsi makanan bergizi. Makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, dan ikan mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan mata. Apa kaitannya dengan mata minus? Kekurangan nutrisi dapat mempercepat perkembangan mata minus. Bagaimana memenuhi kebutuhan nutrisi mata? Konsumsi makanan sehat secara teratur dan pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen mata.

Selain menghindari kebiasaan buruk di atas, penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama jika ada riwayat keluarga dengan mata minus. Kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan mata? Sebaiknya periksakan mata setiap 1-2 tahun sekali.

Apa saja gejala mata minus? Gejala mata minus antara lain pandangan buram saat melihat jauh, sering menyipitkan mata, sakit kepala, dan mata cepat lelah. Apabila mengalami gejala tersebut, apa yang harus dilakukan? Segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: