Jangan Salah Kaprah! Ini Alasan Mengapa Sayur dan Buah Saja Tidak Cukup untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh

Jangan Salah Kaprah! Ini Alasan Mengapa Sayur dan Buah Saja Tidak Cukup untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh

Jangan Salah Kaprah! Ini Alasan Mengapa Sayur dan Buah Saja Tidak Cukup untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh--Sumber Foto : Jawapos

RMONLINE.ID – Belakangan ini, pola makan dengan fokus utama pada sayur dan buah tengah menjadi tren di kalangan masyarakat perkotaan di Indonesia.  Tren ini dipicu oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan maraknya kampanye hidup sehat di media sosial.  Banyak yang percaya bahwa dengan hanya mengonsumsi sayur dan buah tubuh akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.  Namun, benarkah demikian?

Sayur dan buah memang  menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.  Kandungan vitamin, mineral, dan serat  dalam sayur dan buah berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh,  mencegah berbagai penyakit kronis,  serta menjaga berat badan ideal.  Vitamin C dalam jeruk dan stroberi, misalnya,  berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.  Sementara itu,  serat dalam sayur dan buah  membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

BACA JUGA:15 Karakter Anime Paling Ganteng Sepanjang Sejarah, Ada Husbu-mu?

BACA JUGA:Pentingkah Menggunakan Serum Wajah dalam Rangkaian Skincare?

Namun,  anggapan bahwa hanya dengan mengonsumsi sayur dan buah  tubuh bisa mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan  adalah sebuah mitos.  Tubuh manusia membutuhkan berbagai jenis nutrisi  untuk berfungsi optimal,  termasuk protein, karbohidrat, dan lemak.  Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh,  sementara karbohidrat menjadi sumber energi utama.  Lemak, meskipun sering dianggap negatif,  sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk  melindungi organ,  membantu penyerapan vitamin,  dan mengatur suhu tubuh.

Protein hewani,  seperti daging, ikan, dan telur,  merupakan sumber protein lengkap  yang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.  Sedangkan protein nabati,  seperti kacang-kacangan dan tahu,  umumnya  kurang lengkap dalam asam amino esensialnya.  Karbohidrat kompleks,  seperti nasi merah,  roti gandum,  dan kentang,  memberikan energi  secara bertahap  dan  menjaga kadar gula darah tetap stabil.  Lemak sehat,  seperti yang terdapat dalam alpukat,  ikan salmon,  dan kacang-kacangan,  penting untuk kesehatan jantung dan otak.

BACA JUGA:Mudah dan Praktis, Begini Resep dan Cara Membuat Sandwich Selai

BACA JUGA:Tanda Kamu Sedang Mengkhawatirkan Sesuatu, dari Sulit Tidur Hingga Sering Overthingking

Defisiensi protein  dapat menyebabkan  kelemahan otot,  penurunan daya tahan tubuh,  dan  gangguan pertumbuhan pada anak.  Kekurangan karbohidrat  dapat mengakibatkan  kelelahan,  pusing,  dan  sulit berkonsentrasi.  Sedangkan defisiensi lemak  dapat mengganggu  produksi hormon,  menurunkan fungsi otak,  dan  menyebabkan masalah kulit.

Oleh karena itu,  pola makan yang sehat  seharusnya  mencakup  berbagai jenis makanan  dari  berbagai kelompok  zat gizi.  Sayur dan buah  sebaiknya  dikonsumsi  sebagai  bagian dari  pola makan  yang seimbang,  disertai dengan  sumber protein,  karbohidrat kompleks,  dan  lemak sehat.  

Penting  untuk  mengonsumsi  sayur dan buah  secara bervariasi  agar tubuh  mendapatkan  beragam  vitamin dan mineral.  Pilihlah  sayur dan buah  dengan  warna  yang berbeda-beda,  seperti  sayuran hijau,  buah merah,  dan  buah kuning.  Sayuran  hijau  kaya akan  vitamin K,  folat,  dan  zat besi.  Buah merah,  seperti  tomat dan semangka,  mengandung  likopen  yang  bermanfaat  sebagai antioksidan.  Buah kuning,  seperti  mangga dan pepaya,  merupakan  sumber  vitamin C  dan  beta-karoten.

Untuk  memastikan  kebutuhan  nutrisi  terpenuhi,  Anda  dapat  berkonsultasi  dengan  dokter  atau  ahli gizi.  Mereka  dapat  membantu  menyusun  pola makan  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  dan  kondisi  Anda.

Ingat,  kesehatan  adalah  investasi  jangka panjang.  Dengan  menjalani  pola makan  yang  seimbang  dan  bergizi,  Anda  telah  menginvestasikan  kesehatan  Anda  untuk  masa depan  yang  lebih baik.

Jadi,  jangan  terjebak  pada  mitos  bahwa  hanya  dengan  makan  sayur  dan  buah  Anda  bisa  sehat.  Konsumsilah  sayur  dan  buah  sebagai  bagian  dari  pola  makan  seimbang  yang  juga  mencakup  sumber  protein,  karbohidrat  kompleks,  dan  lemak  sehat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: