Mengenal Istilah JOMO, Sebuah Tren Baru yang Bakal Menggantikan FOMO

Mengenal Istilah JOMO, Sebuah Tren Baru yang Bakal Menggantikan FOMO

Mengenal Istilah JOMO, Sebuah Tren Baru yang Bakal Menggantikan FOMO--Sumber Foto : RMOnline.id

Banyak destinasi wisata kini menawarkan paket liburan yang dirancang untuk memfasilitasi pengalaman semacam ini, seperti penginapan di tempat yang jauh dari keramaian, program retret yang mengutamakan kesejahteraan mental, dan kesempatan untuk menikmati alam dalam bentuk yang lebih sederhana dan alami.

Mengapa JOMO Menjadi Tren?

Ada beberapa alasan mengapa JOMO semakin populer dan diprediksi akan menggantikan FOMO sebagai tren utama dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal gaya hidup dan perjalanan. 

Pertama, di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, semakin banyak orang yang merasa jenuh dan lelah dengan keharusan untuk selalu terhubung dan tampil aktif. Media sosial sering kali memanipulasi persepsi kita tentang kebahagiaan, membuat kita merasa bahwa kita harus terus berada di tengah keramaian untuk merasa hidup.

JOMO hadir sebagai solusi untuk mengurangi kecemasan dan stres yang timbul akibat ekspektasi sosial ini. Alih-alih mengikuti arus, kita diajak untuk memanfaatkan waktu yang kita miliki untuk diri sendiri, meningkatkan kualitas hidup, dan merawat kesehatan mental. 

Misalnya, bagi banyak orang, memilih untuk tinggal di rumah dan menikmati ketenangan daripada mengikuti pesta atau acara yang ramai bisa memberikan rasa bahagia yang lebih dalam dan memuaskan.

Keuntungan Mengadopsi JOMO

Salah satu keuntungan terbesar dari JOMO adalah kemampuannya untuk membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Tanpa tekanan untuk selalu terlibat dalam setiap momen atau mengikuti setiap aktivitas, kita dapat menikmati hidup lebih tenang dan penuh rasa syukur. Dengan memprioritaskan diri sendiri dan kegiatan yang benar-benar kita nikmati, kita bisa meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

JOMO juga mengajarkan kita untuk lebih menghargai waktu yang kita miliki, dan bagaimana menggunakan waktu tersebut untuk pengembangan pribadi dan hubungan yang lebih berarti. Alih-alih terjebak dalam perbandingan sosial yang tak berujung, JOMO mengajak kita untuk merasa puas dengan apa yang kita miliki dan apa yang kita pilih untuk lakukan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: