Terungkap! Asal-Usul Peci: Perjalanan Panjang dari Afganistan hingga Menjadi Simbol Nasional Indonesia

Terungkap! Asal-Usul Peci: Perjalanan Panjang dari Afganistan hingga Menjadi Simbol Nasional Indonesia

Terungkap! Asal-Usul Peci: Perjalanan Panjang dari Afganistan hingga Menjadi Simbol Nasional Indonesia--Sumber Foto : NU Online

RMONLINE.ID – Peci, penutup kepala khas yang identik dengan budaya keagamaan di Indonesia, memiliki sejarah panjang dan menarik. Dari mana sebenarnya asal-usul Peci yang hingga kini masih sering kita lihat? Mari kita telusuri jejak sejarahnya.

Siapa Sangka? Peci, yang kini menjadi simbol identitas bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, ternyata berasal dari Timur Tengah. Lebih tepatnya, peci diperkirakan berasal dari wilayah Afganistan dan Kashmir. Penutup kepala ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia, melalui jalur perdagangan para pedagang Arab dan India.

BACA JUGA:Mengenal Istilah Doom Spending yang Ramai di Kalangan Gen Z dan Milenial

BACA JUGA:‘Jalan Desa Kami Sudah Mulus’, Mak-mak di Malin Deman Riuh Gembira Sambut Tim Sapuan – Wasri

Kapan Peci Masuk Indonesia? Waktu pasti masuknya peci ke Indonesia masih menjadi perdebatan para ahli sejarah. Namun, diperkirakan peci sudah hadir di Nusantara sejak abad ke-15. Seiring dengan masuknya Islam ke Indonesia, peci semakin populer dan menjadi bagian dari busana sehari-hari, terutama bagi kalangan ulama dan masyarakat yang taat beragama.

Popularitas peci di Indonesia tidak lepas dari pengaruh budaya Islam. Dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW sering mengenakan penutup kepala sebagai bagian dari pakaiannya. Hal ini kemudian menjadi inspirasi bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk mengenakan peci sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah.

Awalnya, peci hanya digunakan oleh kalangan tertentu, seperti para pemimpin atau orang-orang yang memiliki status sosial tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu, peci semakin merakyat dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Bahkan, pada masa perjuangan kemerdekaan, peci menjadi simbol perjuangan bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Menghadapi Long Distance Marriage Agar Tetap Langgeng?

BACA JUGA:3 Zodiak yang Selalu Membuat Orang Lain Nyaman dengannya

Peci telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Selain digunakan dalam kegiatan keagamaan, peci juga sering digunakan dalam acara-acara formal, seperti pertemuan adat, upacara pernikahan, hingga acara kenegaraan. Peci juga menjadi inspirasi bagi para seniman untuk menciptakan karya seni, seperti lukisan, patung, dan kerajinan tangan.

Meskipun bentuk dasarnya sama, peci memiliki berbagai variasi model dan bahan. Ada peci yang terbuat dari beludru, kain, atau bahan sintetis. Selain itu, ada juga peci yang dihiasi dengan bordiran atau aksesori lainnya. Variasi model peci ini menunjukkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Indonesia.

Di era modern ini, peci masih tetap eksis dan diminati oleh berbagai kalangan. Peci tidak hanya dianggap sebagai simbol keagamaan, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kebanggaan nasional. Banyak desainer muda yang menciptakan model peci modern dengan memadukan unsur tradisional dan kontemporer.

BACA JUGA:5 Ide Bisnis Buat Para Introvert yang Minim Interaksi dengan Orang Lain

BACA JUGA:Harus Waspada! Inilah Berbagai Predator Burung Pipit Zebra Finch

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: